Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Ganjar di Istana, Benarkah Tak Bahas Pilpres?

Kompas.com - 08/11/2022, 06:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo hadir di Istana Negara pada Senin (7/11/2022).

Kehadiran Ganjar untuk mendampingi ahli waris almarhum DR. dr. H. R. Soeharto yang mendapat gelar sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Dr. dr. Soeharto merupakan tokoh asal Jawa Tengah. Kedatangan Ganjar tersebut pun menarik perhatian wartawan.

Baca juga: Soal Elektabilitas Tinggi, Ganjar: Enggak Apa-apa, Saya Kerja Dulu

Pasalnya di saat yang sama hadir pula Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.

Sebagaimana diketahui, Ganjar disebut memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024 berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei. Namun, PDI-P selaku partai yang menaunginya belum menegaskan akan mengusung Ganjar.

PDI-P bahkan memberikan sanksi teguran kepada Ganjar karena dianggap memberikan pernyataan multitafsir soal pencapresan beberapa waktu lalu.

Ganjar bertemu Jokowi

Pantauan Kompas.com, usai pemberian gelar pahlawan nasional, Ganjar langsung masuk ke ruang belakang Istana Negara.

Akan tetapi, Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah masih berada di ruang pelantikan untuk memberi selamat kepada ahli waris pahlawan nasional.

Berbeda dengan Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hadir di Istana langsung pulang begitu acara selesai.

Baca juga: Soal Kriteria Capres Jokowi, Ganjar: Semua Harus Bisa Teruskan Kerja Presiden

Wartawan lantas menunggu Ganjar untuk meminta keterangannya soal Pilpres 2024.

Begitu keluar dari istana, Ganjar mengatakan dirinya telah bertemu dengan Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Presiden menitipkan sejumlah pesan kepada Ganjar.

"Dengan Pak Presiden melapor saja. Rutin-rutin ya. Soal inflasi gitu ya. Terus bencana. kami sampaikan kondisi terakhir. Beliau concern juga sih menitip soal kondisi cuaca yang kurang bagus, kaitannya dengan kondisi pangan gitu," ujar Ganjar kepada wartawan.

Selain itu, lanjut dia, Presiden Jokowi juga menitipkan pesan soal pengendalian inflasi di Jawa Tengah.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Ganjar Pranowo Bantah Bahas Pilpres

Presiden, kata Ganjar, meminta kepala daerah bersiap karena kondisi perekonomian pada 2023 diprediksi tidak terlalu baik.

"Ya kepala daerah mesti kontribusilah bagaimana men-set-up segala sesuatunya agar punya daya dukung yang bagus. Kalau kontribusi di daerah bagus, kan nasional jadi bagus. Itu aja sebenarnya," lanjutnya.

Bantah bahas pilpres

Ganjar lantas menegaskan bahwa pertemuannya dengan Kepala Negara itu tidak membahas soal Pilpres 2024.

Ganjar juga enggan berkomentar soal kemungkinannya maju sebagai capres.

"Enggak (tidak membahas pilpres)," ujar Ganjar kepada wartawan usai pertemuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com