Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Muktamar, Din Syamsuddin Sebut Muhammadiyah Perlu "Darah Segar"

Kompas.com - 31/10/2022, 23:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan soal kriteria calon pimpinan PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Menurutnya, PP Muhammadiyah akan menghadapi tantangan baru di masa depan, sehingga dibutuhkan sosok yang mampu menghadapinya.

"Untuk meningkatkan peran demikian, dan menjawab tantangan zaman baru Pimpinan Pusat Muhamammadiyah perlu ditambah dengan darah segar yang dinamis dan progresif," kata Din dalam keterangan yang diterima, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Muhammadiyah: Sumpah Pemuda Momen Penting Merekatkan Persatuan Indonesia

Din menuturkan, tantangan tersebut akan semakin berat, krusial dan menantang dengan skala nasional maupun global.

"Sebagai kekuatan masyarakat madani nyata di Indonesia dan elemen dari gerakan Islam global Muhammadiyah perlu memberi respons yang tepat, cermat, dan strategis, baik untuk masalah Indonesia maupun tantangan dunia," jelasnya.

Oleh karena itu, dia berharap, pimpinan pusat Muhammadiyah meniscayakan kepemimpinan yang responsif, transformatif, dan independen.

Selain itu, Din mengatakan, pimpinan yang ideal itu harus sejalan dengan jati diri, visi, dan misi Muhammadiyah.

"Sebagai gerakan Islam, maka pimpinan Muhammadiyah pertama dan utama harus memahami secara baik dan benar ajaran-ajaran Islam dari kedua sumbernya yaitu al-Qur'an dan As-Sunnah al-maqbulah," ucap Din.

Baca juga: Haedar Nashir: Mahasiswa Muhammadiyah Harus Memiliki Kebanggaan Almamater

Dia menilai, calon pimpinan Muhammadiyah perlu memahami aliran-aliran pemikiran di kalangan umat Islam. Sehingga, mereka mampu membawa Muhammadiyah secara baik dan benar.

"Juga tentu harus memahami paham keagamaan atau ideologi Muhammadiyah, bila perlu mampu mengembangkannya," tambah dia.

Selain itu, Din juga berharap, pimpinan Muhammadiyah memiliki kemampuan yang menggerakkan dan mengembangkan organisasi guna mencapai tujuan gerakan. Sebab, dia mengingatkan bahwa Muhammadiyah lebih dari sekadar organisasi, tetapi juga gerakan.

"Maka pimpinan Muhamamdiyah perlu memiliki kemampuan menggerakkan, mengembangkan segala sumber daya ke arah pencapaian tujuan gerakan," harap Din.

Baca juga: Temui Presiden Jokowi, Pimpinan Muhammadiyah Jelaskan Agenda Muktamar Ke-48

Berikutnya, Din juga menilai calon pimpinan Muhammadiyah perlu mampu membangun relasi dan komunikasi sosial baik secara nasional maupun internasional.

Hal ini, kata Din, karena Muhammadiyah adalah faktor efektif dalam bangsa yang majemuk, dan sudah diakui serta dihargai di dunia internasional.

"Di tengah tarikan kelompok kepentingan politik dan rezim penguasa maka pimpinan Muhammadiyah harus merupakan figur-figur yang mandiri, berintegritas, luas dan luwes dalam pergaulan, serta tegas dalam pendirian," katanya.

Di sisi lain, Din Syamsuddin juga berpendapat bahwa Muhammadiyah satu periode terakhir sudah bagus dengan kiprah dan performa yang efektif.

Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya amal usaha baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial, dan ekonomi.

"Bahkan gerakan dakwah pencerahan Muhammadiyah sudah merambah mancanegara dengan berdirinya cabang-cabang istimewa, organisasi saudara (sister education), dan juga lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Malaysia di Perlis, Muhammadiyah College di Melbourne, dan Sekolah Muhammadiyah untuk pengungsi Palestina di Lebanon," ujarnya.

Baca juga: Muhammadiyah Luncurkan Universitas Siber, Haedar: Muhammadiyah Masuki Era Baru

Adapun pemilihan pimpinan pusat Muhammadiyah akan digelar melalui Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar pada 18-20 November 2022 di Surakarta.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan, rencananya acara tersebut bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Alhamdulillah Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya hadir dan membuka Muktamar. Maka, dengan ini kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah mempermaklumkan pada publik bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tanggal 18-20 November 2022 di Surakarta akan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden,” kata Haedar dalam keterangannya, Jumat (16/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com