JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan 94 tahun Sumpah Pemuda hari ini, Kamis (28/10/2022) dinilai sebagai momen penting merekatkan persatuan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
"Jadikan Sumpah Pemuda sebagai momen penting merekatkan persatuan Indonesia oleh seluruh komponen bangsa," ujar Haedar saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat.
Baca juga: Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda
Haedar mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda penting dilakukan untuk mendorong kembali energi persatuan.
Khususnya untuk generasi muda dan milenial yang disebut menjadi pewaris Indonesia di masa depan.
"Generasi muda dan milenial sebagai pewaris Indonesia penting memupuk kesadaran bersama untuk menjadi aktor persatuan dan kemajuan bangsa," papar Haedar.
Baca juga: Isi Naskah Sumpah Pemuda dan Perumusannya
Di sisi lain, Haedar juga menekankan agar sosial media dan ruang publik bisa kembali dijadikan ruang persaudaraan.
Layaknya Sumpah Pemuda, ruang-ruang publik harus diisi dengan menumbuhkan pola pikir, sikap, dan tindakan yang memupuk persatuan bangsa.
"Bahwa semua anak bangsa dari latarbelakang yang berbeda adalah saudara untuk hidup bersama secara harmoni, damai, toleran, dan berkemajuan," pungkas Haedar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.