Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Sebut KBRI Masih Dalami Adanya Kemungkinan WNI Lain yang Jadi Korban Tragedi Itaewon

Kompas.com - 31/10/2022, 16:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan, terus memantau perkembangan soal kemungkinan adanya WNI lain yang menjadi korban tragedi perayaan Halloween di Itaewon.

Sebagaimana diketahui, ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi itu. Keduanya mengalami luka ringan.

"Kita menerima informasi ada dua warga negara kita yang luka ringan, dan pada saat dilakukan pengecekan keduanya sudah tidak berada di rumah sakit (RS). Sudah kembali ke tempatnya masing-masing," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (31/10/2022).

Baca juga: 2 WNI Terluka dalam Tragedi Itaewon Korsel

"Dan tentunya Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) bersama dengan Duta Besar (Dubes) kita di Seoul dan timnya terus melakukan pemantauan sekiranya ada informasi lain (korban lain)," lanjutnya.

Retno pun mengungkapkan, dia sudah menyampaikan ucapan belasungkawa untuk para korban tragedi Itaewon melalui media sosial.

Selain itu, dia juga secara langsung berkomunikasi dengan Dubes Korea Selatan ataupun Menteri Luar Negeri Korea Selatan.

Baca juga: Cerita Korban Selamat di Pesta Halloween Itaewon dari Indonesia

"Saya sudah sampaikan dukacita baik melalui Twitter maupun saya langsung berkomunikasi dengan menteri luar negeri Korea Selatan dan juga dengan Dubes Korsel yang ada di Indonesia di awal-awal peristiwa," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, tragedi Halloween di Itaewon, salah satu distrik di Seoul, Korea Selatan, menewaskan setidaknya 149 orang.

Korban mayoritas remaja dan dewasa muda ini tewas dalam kerumunan besar di kawasan Itaewon, pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Baca juga: Kengerian Tragedi Halloween Itaewon: Orang-orang Jatuh seperti Domino hingga Saling Tumpuk

Mereka dilaporkan meninggal dunia akibat terinjak-injak dalam kejadian nahas tersebut.

Dikutip dari Reuters, Minggu (30/10/2022), distrik Itaewon menggelar acara Halloween perdana tanpa masker setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Dengan ekspektasi lebih dari 100.000 pengunjung, Itaewon mengirim lebih dari 200 petugas untuk kurun waktu 28-31 Oktober 2022.

Petugas tersebut semula berguna untuk mencegah kejahatan, seperti pembuatan film ilegal dan pelecehan.

Petugas kepolisian juga dihadirkan dengan tujuan awal mencegah kejahatan narkotika, seperti dilansir laman Koreaboo, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Penyintas Tragedi Itaewon Sudah Merasa Tak Nyaman 1 Jam Sebelum Insiden

Namun, pada Sabtu malam, di sebuah gang sempit di sebelah landmark Hotel Hamilton, pengunjung Itaewon berdesakan dan mulai berjatuhan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com