JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, ada sejumlah kriteria calon pemimpin yang pantas dipilih sebagai presiden pada Pemilu 2024.
Menurut dia, salah satu tolok ukur yang penting yakni sosok tersebut harus berpengalaman.
"Karena tanpa pengalaman juga nanti susah," kata Kalla dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/10/2022).
Kriteria kedua, menurut Kalla, figur itu harus punya leadership atau kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Baca juga: Litbang “Kompas”: Ganjar Unggul pada Simulasi Tiga Bakal Capres
Ketiga, memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan intelektual yang cukup baik. Keempat, sosok tersebut hendaknya punya rekam jejak atau trade record yang baik.
"Itu saja dulu empat. Boleh ditambah tapi tujuan utama kita yang bisa membawa bangsa ini lebih baik," ujarnya.
Menurut Kalla, sosok pemimpin harus bisa membawa Indonesia menjadi lebih maju dan adil.
Saat ditanya soal figur yang mendekati kriterianya, Kala enggan menyebutkan. Namun, dia sempat menyinggung nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Biarkan masyarakat saja yang menilai," ucap Kala.
Baca juga: Alarm Prabowo Menuju RI-1: Ancaman Suara Jeblok dan Ditinggal Pemilih Pemula
Kendati demikian, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengingatkan masyarakat tidak meributkan soal nama. Dia hanya berharap masyarakat menilai secara objektif soal sosok calon pemimpin Indonesia mendatang.
Kala menyebut, saat ini yang lebih penting adalah menyatukan kriteria yang harus dimiliki oleh pemimpin Indonesia pada masa depan.
"Dari tujuan besar itu baru kita tetapkan kriteria. Ini tidak boleh main-main karena menyangkut 270 juta jiwa penduduk Indonesia," tutur Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Anjlok, Sebagian Pendukung Disebut Kecewa Gerindra Gabung Kabinet Jokowi
Sebagaimana diketahui, situasi politik belakangan kian menghangat menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hari pemungutan suara pilpres sedianya baru digelar pada 14 Februari 2024.
Namun, beberapa nama mulai meramaikan bursa calon presiden seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan.
Sejauh ini, ada dua figur yang sudah menyatakan siap untuk mencalonkan diri pada pilpres mendatang, yakni Prabowo dan Anies. Namun, pendaftaran calon presiden baru dibuka pada Oktober tahun depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.