Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang “Kompas”: Anies Rapatkan Jarak dari Ganjar dan Prabowo

Kompas.com - 27/10/2022, 07:24 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Anies Baswedan dalam simulasi dua calon presiden (capres) masih di bawah dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun, berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas pada Januari, Juni, dan Oktober 2022, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus mempersempit jarak.

Dalam survei Januari 2022, Anies Baswedan memiliki jarak elektabilitas 6,4 persen dari Ganjar Pranowo.

Saat itu, Anies memperoleh elektabilitas 46,8 persen, sedangkan Ganjar 53,2 persen.

Kemudian, pada survei Juni 2022, jarak itu melebar menjadi 7,6 persen. Anies hanya didukung 46,2 persen responden, sedangkan Ganjar memperoleh 53,8 persen dukungan.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Ganjar Unggul jika Bersaing dengan Anies, tapi...

Namun, dari survei yang berlangsung pada 24 September-7 Oktober 2022, elektabilitas Anies hanya berjarak 5,6 persen atas Ganjar.

Anies Baswedan memperoleh tingkat elektoral 47,2 persen dan Ganjar mendapat 52,8 persen.

Litbang Kompas/RFC Litbang "Kompas”: Ganjar Menang jika Bertarung dengan Prabowo

Tempel Prabowo

Tren positif elektabilitas Anies Baswedan juga tampak jika dihadapkan dengan Prabowo.

Dalam survei Litbang Kompas pada Januari 2022, elektabilitas Anies berjarak 22,2 persen dengan Prabowo.

Kala itu, Anies memperoleh elektabilitas 38,9 persen dan Prabowo di angka 61,1 persen.

Namun, pada survei Juni 2022, jarak elektabilitas keduanya terpaut 13,6 persen.

Anies didukung oleh 43,2 persen responden, sedangkan Prabowo memperoleh elektabilitas 56,8 persen.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Prabowo Menang dari Anies, tapi Jaraknya Menipis

Selisih elektabilitas keduanya kian dekat dalam survei Oktober 2022, dengan selisih hanya 4,2 persen.

Anies Baswedan memiliki tingkat elektoral 47,9 persen, sedangkan Prabowo meraih elektabilitas 52,1 persen.

Untuk diketahui, jajak pendapat bulan Oktober 2022 dilakukan melalui wawancara tatap muka yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Para responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Dengan metode itu jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,8 persen.

Baca juga: Salip-menyalip Ganjar, Prabowo, dan Anies Menuju Panggung Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com