Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2022, 18:17 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya tidak ambil pusing dengan kritikan mahasiswa yang ditunjukan kepada pemerintah.

Hal tersebut dia sampaikan dalam acara talkshow yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022) yang dihadiri oleh banyak peserta dari anak muda dan mahasiswa.

"Makanya kalau kalian ada yang kritik-kritik saya, suka-suka kau lah di situ kau bilang," ujar Luhut.

Baca juga: Luhut Sebut Kemungkinan Perang Nuklir Bisa Kacaukan Ekonomi Dunia

Dia mengatakan, selama pekerjaan yang dilakukan pemerintah baik untuk bangsa Indonesia, dia akan terus mengerjakan hal tersebut.

Namun, beda soal jika ada kritikan yang ditujukan kepada keluarga Luhut.

Menurut Luhut, jika ada orang mengatakan pada cucu atau anaknya bahwa dia adalah pembohong dalam pemerintahan, maka di situ dia merasa marah.

"Tapi kalau anak cucu saya, dibilang Your Grandpha opung kau itu ternyata pembohong, itu sakit," ucap Luhut.

Purnawirawan TNI ini juga menceritakan pernah menerima kritik dari cucunya sendiri terkait dengan isu perubahan iklim dunia.

Cucunya meminta agar Luhut jangan pernah membuat kebijakan yang menambah beban perubahan iklim dunia.

Saat itu, Luhut berjanji tidak akan membuat kebijakan yang bisa merusak alam khususnya berdampak pada kenaikan suhu bumi dan perubahan iklim.

Baca juga: Luhut: Indonesia Mampu Pertahankan Ekonomi Tak Lepas dari Kerja Sama Hebat dengan Tiongkok

"Saya bilang, kalian enggak perlu ngajarin kami bagaimana masalah climate change, kami enggak mau generasi indonesia uang akan datang rusak sama policy (kebijakan) yang kami buat. I promise it!" ucap Luhut.

"Bukan karena kau (cucu Luhut), tapi karena (untuk) anak muda Indonesia," sambung dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com