Menurut jaksa, sehari setelah penembakan Yosua atau Sabtu (9/7/2022), Brigjen Hendra menghubungi Acay lewat telepon. Saat itu, Hendra masih menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri, bawahan langsung Sambo.
Namun, Acay yang merupakan tim CCTV dalam kasus KM 50 itu tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Di Sidang Kasus Sambo, AKBP Acay Bantah Jadi Penyidik Kasus Km 50
Hendra memerintahkan anak buahnya, Kombes Agus Nurpatria, untuk menghubungi Acay. Lagi-lagi, tak bisa terhubung.
Tak lama, ada panggilan telepon dari Acay ke ponsel Kombes Agus. Ponsel itu lantas diserahkan Agus ke Brigjen Hendra.
Lewat sambungan telepon tersebut Hendra menanyakan soal perintah Sambo untuk mengecek CCTV.
"Cay, permintaan Bang Sambo untuk CCTV udah dicek belum? Kalau belum, mumpung siang coba kamu screening," kata Hendra.
Saat itu Acay menjawab bahwa dirinya sedang berada di Bali. Acay juga mengatakan, dia akan mengutus anak buahnya bernama AKP Irfan Widyanto untuk menemui Brigjen Hendra dan Kombes Agus akan mengurus soal CCTV tersebut.
Rangkaian peristiwa ini tertuang dalam dakwaan jaksa. Sementara, Acay membantah bahwa dalam pembicaraan antara dirinya dan Brigjen Hendra ada arahan soal CCTV.
Cerita versi Acay sedikit berbeda dengan dakwaan jaksa. Dalam penuturannya di persidangan, Acay menyebut bahwa dirinya baru tiba di Bali pada Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat menunggu barangnya tiba dari bagasi pesawat, Acay menyalakan ponsel. Dia mendapati bahwa ada panggilan tak terjawab (missed call) dari Brigjen Hendra dan Kombes Agus.
Acay lantas menelepon balik Brigjen Hendra dan Kombes Agus, namun keduanya tidak menjawab. Oleh karenanya, dia melanjutkan perjalanan menuju hotel.
Saat itulah, ponselnya berdering yang ternyata panggilan dari Kombes Agus. Dia menanyakan posisi Acay.
Acay menjawab bahwa dirinya sedang berada di Bali. Tak lama, telepon beralih ke Brigjen Hendra.
Sama dengan Agus, Hendra juga menanyakan keberadaan Acay. Mengetahui perwira menengah Polri itu tengah berada di Bali, Hendra sempat menyindirnya.
"Acay posisi di mana?" tanya Hendra.
"Saya di Bali, Jenderal," balas Acay.
"Woah, enak sekali. Kami di sini masih kerja, Acay di Bali liburan," sentil Hendra.
"Siap, Jenderal, tidak liburan. Saya ke Bali dalam rangka menghadiri resepsi teman nikah, sudah atas izin direktur," jelas Acay.