Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Terus Lakukan Pengujian Obat Sirup dari Daftar yang Diberikan Kemenkes

Kompas.com - 28/10/2022, 07:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyatakan pihaknya masih terus melakukan pengujian terhadap sejumlah obat sirup yang daftarnya diserahkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurut Penny, dari 102 daftar obat yang diberikan Kemenkes, ada 69 obat sirup yang mengandung pelarut sehingga harus diuji apakah mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Diketahui, ada empat pelarut yang rentan tercemar EG dan DEG, yakni propilen glikol, polietilen glikol, gliserin, dan sorbitol.

Kemudian, dari 69 obat sirup tersebut, ada 23 yang dinyatakan aman untuk digunakan walau mengandung pelarut.

"Alhamdulillah, dari 69, sudah diuji ada 23 yang menggunakan pelarut tersebut, tapi dapat dikatakan aman," ujar Penny dalam jumpa pers virtual, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Update BPOM: 198 Jenis Obat Sirup Aman Dikonsumsi

Penny mengatakan, 23 obat sirup itu aman karena pelarut yang ada di dalamnya masih memenuhi ambang batas yang bisa ditolerir oleh tubuh manusia.

Namun, Penny mengaku masih akan menyembunyikan 23 merek obat sirup tersebut.

"Kami tidak akan menyebut nama obat tersebut," katanya.

Kemudian, Penny memaparkan bahwa, jika sebuah obat sirup mengandung empat pelarut tersebut, belum tentu obat itu tercemar EG dan DEG.

Baca juga: BPOM Keluarkan Lagi Daftar 65 Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi

Menurutnya, masih ada batas toleransi kandungan EG dan DEG, yakni dibawah 0,1 persen.

"Yaitu persyaratan di mana kalau masih di bawah batasan tersebut, berarti masih aman," ucap Penny.

"Jadi mendasarkan expert dan berdasarkan standard yang ada, dan standard-standard yang berlaku secara internasional, itu masih dikategorikan aman. Proses pengujian ini kami terus lakukan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenkes mengeluarkan daftar 102 obat sirup yang ditemukan di rumah pasien gagal ginjal akut.

Kemudian, daftar obat sirup tersebut diberikan kepada BPOM untuk dilakukan pengujian.

Terbaru, BPOM kembali merilis daftar obat sirup yang aman digunakan, dari sebelumnya 133 bertambah 65. Sehingga jumlahnya menjadi 198.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Anggota DPR Nilai Oknum BPOM Bisa Dipidana jika Terbukti Lalai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com