Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mantan Kapolri Ramai-ramai "Turun Gunung" ke Mabes Polri karena Prihatin...

Kompas.com - 28/10/2022, 06:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan Kapolri ramai-ramai 'turun gunung' ke Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/10/2022). Mereka datang untuk menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Mabes Polri lainnya.

Para Kapolri yang sudah pensiun ini tiba di Mabes Polri pada siang hari. Kedatangan mereka disambut oleh Listyo Sigit yang mengajak masuk ke Gedung Rupatama Mabes Polri.

Beberapa jam kemudian, para Purnawirawan Kapolri ini keluar dari Gedung Rupatama.

Di antaranya terlihat Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, dan Jenderal (Purn) Tan Sri Dai Bachtiar.

Kemudian, ada Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Baca juga: Eks Kapolri Dorong Polri Benahi Pelayanan Publik dari Tingkat Paling Rendah

Kepada awak media, mereka mengungkap alasan kenapa ramai-ramai menyambangi Mabes Polri.

Para mantan Kapolri ini rupanya merasa prihatin terhadap apa yang Polri alami saat ini.

Prihatin dengan kondisi Polri

Jenderal (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk datang ke tempat mereka pernah berdinas dulu ini.

Sebab, ia dan kawan-kawan prihatin terhadap Polri masa kini.

Diketahui, Polri menghadapi rentetan peristiwa yang mengecewakan dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami para purnawirawan Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin adanya berbagai peristiwa," ujar Da'i Bachtiar.

Baca juga: Mantan Kapolri Ramai-ramai ke Mabes, Prihatin terhadap Kondisi Polri Saat Ini

Para eks Kapolri selaku senior pun memberi masukan kepada mereka.

Selain itu, mantan Kapolri turut memberi semangat supaya Listyo Sigit dkk bisa menghadapi masalah dengan rasional.

"Dan tadi juga tentu memberikan dukungan atas apa yang sudah dilakukan oleh Kapolri serta jajarannya menghadapi situasi seperti itu," katanya.

Beri semangat

Da'i Bachtiar mengatakan, sebenarnya pertemuan antara purnawirawan Kapolri dengan Kapolri yang sedang menjabat saat ini rutin dilaksanakan.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com