JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia masih efektif untuk mengatasi varian baru XBB.
Reisa menekankan, vaksin Covid-19 masih merupakan hal penting untuk menekan gejala yang timbul dan risiko kematian yang diakibatkannya.
"Terkait varian baru (XBB) ini, WHO menyatakan vaksin yang tersedia masih efektif. Meski berdasarkan studi di China varian XBB ini dapat menghindari antibodi," ujar Reisa dalam keterangan pers secara virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (27/10/2022).
"Yang artinya orang yang pernah terinfeksi varian lain sebelumnya dan yang sudah mendapatkan vaksin lengkap tetap berisiko untuk dapat terinfeksi varian baru ini juga," lanjut dia.
Baca juga: Varian Covid XBB Sudah Masuk, Satgas: Jangan Sampai Lonjakan Kembali Terjadi
Meski demikian, Reisa menegaskan, vaksin booster tetap akan melindungi dari risiko penyakit yang parah.
Sehingga, vaksin masih merupakan hal yang sangat penting untuk menekan gejala yang timbul dan risiko kematian yang diakibatkannya.
Reisa mengungkapkan, hingga 25 Oktober 2022, diketahui warga yang telah menyelesaikan dosis ketiga atau sudah booster baru mencapai 64,8 juta orang atau sebesar 27,6 persen.
Padahal, WHO menyarankan masyarakat harus booster sebanyak 50 persen dari total jumlah penduduk.
Baca juga: Epidemiolog: Subvarian Omicron XBB Mampu Terobos Antibodi Kombinasi dari Infeksi dan Vaksinasi
"Sehingga, Indonesia masih harus terus mengejar ketertinggalan. Padahal, yang sudah melengkapi dua dosis suntikan sudah lebih dari 73,2 persen dari total sasaran. Artinya, banyak yang belum melanjutkan untuk melakukan vaksinasi booster," tuturnya.
Sementara itu, perihal ketersediaan vaksin, pemerintah terus berupaya menyediakannya dengan skema pengadaan dan hibah.
Menurut Reisa, ada 5 juta dosis vaksin Pfizer kini tersedia.
Setelah pengujian dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selesai, vaksin tersebut dapat segera didistribusikan ke semua provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.