Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Dakwaan, Agus Nurpatria Rangkul Irfan Widyanto Tunjuk CCTV Mana Saja yang Mesti Dirusak

Kompas.com - 19/10/2022, 15:59 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus perintangan penyidikan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kombes Agus Nurpatria, memerintahkan AKP Irfan Widyanto untuk mengambil DVR CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Irfan merupakan anak buah utusan AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay yang diperintahkan untuk berangkat ke Duren Tiga untuk mengambil CCTV di sekitar rumah Sambo.

Di sana, Irfan berkoordinasi dengan Agus untuk melakukan screening kamera CCTV yang dimaksud.

Baca juga: Kombes Agus Nurpatria Tak Ajukan Nota Keberatan di Kasus Obstruction of Justice

Hal tersebut diungkap oleh Jaksa Penuntut Umum dalam pembacaan surat dakwaan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).

Awalnya, Irfan melaporkan kepada Agus Nurpatria bahwa ada 20 kamera CCTV di sekitar komplek Polri, Duren Tiga.

Agus pun melaporkan temuan Irfan kepada Brigjen Hendra Kurniawan yang sedang bersama Ferdy Sambo dan AKBP Arif Rachman Arifin.

"Bang, izin, anak buahnya Acay laporan ke saya ada sebanyak 20 CCTV," kata Agus Nurpatria.

"Ok jangan semuanya, yang penting-penting saja," jawab Hendra.

Agus lantas melakukan apa yang Hendra instruksikan.

Baca juga: Dalam Dakwaan Obstruction of Justice, Kombes Agus Nurpatria Disebut Mengecek dan Memilih CCTV yang Akan Disembunyikan

Sambil merangkul Irfan, Agus menunjukkan CCTV yang ada di pertigaan depan pintu masuk lapangan basket komplek Polri Duren Tiga.

"DVR CCTV tersebut ada di mana?" tanya Agus.

"Tidak tahu," kata Irfan.

Agus memberitahu kepada Irfan bahwa DVR CCTV itu ada di pos security. Dia meminta Irfan mengecek keberadaan DVR CCTV.

Selain itu, Agus juga menyuruh Irfan untuk mengambil DVR CCTV di pos security dan menggantinya dengan DVR CCTV yang baru.

Selanjutnya, Agus mengajak Irfan ke rumah AKBP Ridwan Soplanit yang ada di dekat rumah dinas Sambo dengan berjalan kaki. Agus kembali merangkul Irfan sambil berjalan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com