JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum Mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat mengungkapkan bahwa kliennya menyewa jet pribadi (private jet) J7-JAB untuk perjalanan pergi pulang Jambi-Jakarta dengan uang pribadi.
Henry menyebutkan, uang yang dikeluarkan Hendra untuk membayar pesawat jet itu senilai Rp 300 juta.
“Rp 300 juta pulang pergi,” ucap Henry seperti dikutip dari KOMPAS TV, Selasa (18/10/2022).
Adapun Hendra diketahui sempat melakukan perjalan pulang pergi Jakarta-Jambi untuk menjelaskan ke pihak keluarga perihal kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca juga: Bareskrim Polri Periksa 22 Saksi Kasus Private Jet Brigjen Hendra, 8 di Antaranya Polisi
Henry juga mengatakan, kliennya melakukan perjalan itu karena diperintah atasannya saat itu, yakni Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
“Yang penting, yang jelas dalam kasus ini dia diperintah Kadiv Propam (Ferdy Sambo),” ujar Henry.
Menurutnya, Hendra pun saat itu langsung berinisiatif mencari perusahaan penerbangan profesional untuk menjalankan perintah Ferdy Sambo.
Henry juga mempersilakan penggunaan jet pribadi J7-JAB oleh Hendra ditanyakan langsung kepada pihak penyewa jet pribadi itu.
“Dia laksanakan, dia cari dengan inisiatif sendiri dengan cari perusahaan yang professional,” jelas Henry Yosodiningrat.
Baca juga: Menguak Fakta di Balik Private Jet yang Digunakan Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi
Lebih lanjut, ia pun membantah soal dugaan adanya keterkaitan isu Konsorsium 303 judi online dengan penyewaan private jet itu.
“Tidak ada kaitan dengan konsorsium yang diisukan. Boleh ditelusuri yang nyewain jet pribadi itu apakah dia bayar atau tidak,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan penggunaan jet pribadi oleh Hendra dan rombongan kali pertama diungkap oleh IPW.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkap, pada 11 Juli 2022, Hendra mengunjungi kediaman keluarga Brigadir J di Muaro Jambi, Jambi.
Beberapa personel Polri yang mendampingi Hendra di antaranya Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.
Baca juga: Pengamat Sebut Jejak Private Jet Diduga Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan Tercatat di Air Nav
Menurut Sugeng, saat itu Hendra diperintah oleh Ferdy Sambo untuk memberikan penjelasan ke keluarga ihwal kematian Brigadir J, sebagaimana skenario yang Sambo buat.
"Diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9/2022).
Sugeng mengatakan, Brigjen Hendra dan rombongan bertolak ke Jambi menggunakan jet pribadi jenis T7-JAB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.