Imbauan ini merupakan bentuk kewaspadaan dini menyusul adanya kondisi atau penyakit serupa di Gambia.
Puluhan anak di negara itu meninggal karena mengonsumsi parasetamol sirup produksi India yang mengandung senyawa etilen glikol.
Sirup tersebut, yakni Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempatnya diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Kasus Gangguan Ginjal Akut Tak Terkait Vaksin Covid-19
BPOM kemudian memastikan bahwa keempat jenis parasetamol sirup itu tidak beredar di Indonesia.
Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan, IDAI tidak menyetop penggunaan parasetamol sirup.
Menurut Piprim, peredaran obat bukan berada di dalam kewenangan IDAI, tetapi berada di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Memang belajar dari kasus Gambia, belajar juga dari kecurigaan etilen glikol, maka IDAI merekomendasikan tidak menggunakan dulu parasetamol sirup. Ini kewaspadaan dini saja, jadi untuk melarang dan menarik obat itu bukan wewenang kami," ucap Piprim, belum lama ini.
Baca juga: Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Instruksikan Dokter Tak Resepkan Obat Cair Sementara Waktu
Sebagai tindak lanjut, kompres hangat bisa menjadi alternatif pilihan bagi para ibu jika anaknya demam. Kompres hangat bertujuan agar para orang tua tidak sembarangan memberikan obat.
Apalagi demam merupakan perlawanan tubuh untuk mengusir patogen/virus yang masuk.
"Mungkin bisa kita upayakan dengan kompres hangat dulu, jangan buru-buru kasih obat, gitu lho," tutur Piprim.
Hingga kini, IDAI maupun Kemenkes memang belum menemukan penyebab pasti yang memicu gangguan ginjal akut misterius pada anak.
Artinya, parasetamol sirup bukan satu-satunya dugaan yang diteliti.
IDAI bahkan menemukan beberapa pasien yang terkonfirmasi gangguan ginjal akut tanpa sebelumnya mengonsumsi parasetamol sirup.
Baca juga: IDAI: Penderita Gangguan Ginjal Akut Misterius Bisa Sembuh Total
Salah satu peristiwa ini terjadi di Yogyakarta. Seorang bayi berusia 7 bulan meninggal dunia setelah tertular batuk pilek dari tiga orang kakaknya. Bayi tersebut tidak pernah diberikan parasetamol sirup seperti tiga kakak lainnya.
"Jadi, kalau dikatakan IDAI menghentikan, enggak kayak gitu juga karena belum konklusif. Tapi waspada harus. Sebaiknya konsultasikan dengan dokternya seperti apa keamanan obatnya, jangan beli obat sembarangan," kata Piprim