Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Komnas HAM Akan Periksa PSSI-PT LIB untuk Dalami Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 13/10/2022, 06:33 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana memanggil pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk dimintai keterangan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022).

Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan M Choirul Anam mengatakan tak hanya PSSI, pihak penyelenggara seperti PT Liga Indonesia Baru (LIB), pemilik hak tayang Liga 1 hingga ahli hukum olahraga juga akan turut dimintai keterangan.

"Kami agendakan itu juga melakukan permintaan keterangan terhadap direktur PT LIB, Dirut Indosiar sebagai broadcaster-nya, ahli hukum olahraga dan PSSI, kami rencanakan besok (hari ini)," ujar Anam dalam konferensi pers, Rabu (12/10/2022) kemarin.

Baca juga: 7 Temuan Baru Komnas HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM menegaskan bahwa semua pihak yang menerima panggilan Komnas HAM bisa memenuhi panggilan tersebut.

"Kami berharap semua pihak yang kami rencanakan untuk permintaan keterangan besok bisa bekerjasama dengan kami untuk membuat terangnya peristiwa," ucap dia

Di sisi lain, permintaan keterangan ini akan memberikan perspektif lengkap atas peristiwa yang terjadi.

Menurut Anam, bila seluruh pihak kooperatif dengan panggilan permintaan keterangan, maka perbaikan persepakbolaan di Indonesia bisa semakin lengkap.

Baca juga: Mata Para Penyintas Tragedi Kanjuruhan yang Masih Merah, Kulit Pun Melepuh

Anam berharap agar tragedi di Malang itu adalah tragedi terakhir yang terjadi di Indonesia.

"Apa yang kami lakukan dalam konteks hari ini untuk korban dan untuk perbaikan sepak bola kita, sehingga tidak boleh lagi ada korban-korban berikutnya. Ini soal tata kelola sepak bola, soal tata kelola keamanan dan soal perlindungan hak asasi manusia," pungkas Anam.

Sebagaimana diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) menelan banyak korban jiwa dan korban luka.

Hingga Selasa (11/10/2022), tercatat 132 orang meninggal dunia. Sementara, ratusan korban lainnya luka ringan hingga berat.

Baca juga: Saat Temuan Komnas HAM Runtuhkan Narasi Miras di Tragedi Kanjuruhan

Banyaknya korban yang jatuh diduga karena kehabisan oksigen dan berdesakan setelah aparat menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com