Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Vs Anies di Pilpres, Siapa Menang Siapa Tumbang?

Kompas.com - 10/10/2022, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Soal Deklarasi Capres Anies dan Prabowo, PDI-P: Mereka Pengen Jokowi Cepat Selesai Saja...

Meski mengusung Anies, Nasdem tak mewajibkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu bergabung menjadi kader partainya. Anies juga dibebaskan memilih calon wakil presidennya sendiri.

Pinangan Nasdem tersebut langsung diterima Anies. Dia mengaku siap mengemban tugas baru sebagai capres Nasdem.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," katanya.

Perihal cawapres, Anies mengaku belum menentukan. Namun, pascadeklarasi itu, dirinya sempat mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Prabowo Berpeluang Lawan Anies di Pilpres 2024, Gerindra: Kita Sudah Terbiasa Fight

Anies tak menampik bahwa pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari deklarasi pencapresan dirinya oleh Nasdem. Dia pun sempat menyinggung kemungkinan kerja sama antara Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kita semua sedang dalam percakapan apa yang sudah dilakukan oleh Partai Nasdem, sekarang kita berbicara juga dengan teman-teman di Demokrat," kata Anies usai bertemu dengan AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

"Insya Allah nanti percakapan juga meluas dengan PKS yang mudah-mudahan nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kita membangun Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Prabowo vs Anies?

Sejauh ini, baru ada nama Prabowo dan Anies yang mengaku siap bertarung di panggung pilpres. Terkait ini, Gerindra mengatakan, partainya siap jika Prabowo harus berhadapan dengan Anies.

Diklaim oleh Gerindra, partainya sudah terbiasa bertarung di arena pemilihan.

"Kalau kemudian harus bertemu Anies dan Pak Prabowo, kita harus berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo jadi Presiden," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Sekjen Gerindra: Sejak Dulu, Banyak yang Ingatkan Kami bahwa Anies Berpotensi Jadi Saingan Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman juga mengatakan demikian. Menurutnya, Gerindra dan Prabowo siap melawan siapa pun capres pada pilpres mendatang.

"Siap-siap saja. Melawan siapa pun kita siap," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Menang atau tumbang?

Meski sejumlah tokoh telah mengumumkan siap maju sebagai calon presiden, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menekankan, hingga kini belum ada capres definitif.

Partai-partai politik perlu berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold sehingga dapat mengusung calon presiden.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com