Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Mantan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengucapkan terima kasih kepada warga Aceh yang telah mendukung pasangan tersebut pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ucapan terima kasih ini disampaikan Anies dan Muhaimin saat berkunjung ke Provinsi Aceh, Jumat (3/5/2024). Ini merupakan kunjungan pertama Anies-Muhaimin usai perhelatan Pilpres yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Kami datang ke sini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena para pemberani memberikan kepercayaan kepada kami,” kata Anies, Jumat.

“75 persen penduduk Aceh memberikan kepercayaan kepada kami, kami berdua terus menjaganya dan perjuangan ini insya Allah penuh keberkahan,” ucap dia.

Baca juga: Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki Presiden 2029

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyampaikan bahwa seluruh kepercayaan itu telah dituntaskan bersama Muhaimin. Ia datang ke Kota “Serambi Mekkah” itu lantaran proses Pilpres sudah selesai.

“Kepercayaan ini kami emban, kami perjuangkan dengan sekeras-kerasnya, kami perjuangkan dengan sehormat-hormatnya, kami perjuangkan dengan semulia-mulianya, kami perjuangkan sampai setuntas-tuntasnya,” kata Anies.

“Ketika Mahkamah Konstitusi menuntaskan pekan lalu maka yang pertama kali kami datangi adalah tanah Aceh,” imbuh dia.

Baca juga: Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin merupakan pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan perolehan suara terbanyak di Aceh, yakni 2.369.534 suara.

Perolehan suara itu unggul jauh dari dua pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ataupun pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dari hasil yang ditetapkan KPU, Prabowo-Gibran mendapatkan 787.024 suara, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 64.677 suara di Aceh.

Akan tetapi, perolehan suara Anies-Muhaimin di tingkat nasional kalah dibandingkan Prabowo-Gibran yang ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.