Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Vs Anies di Pilpres, Siapa Menang Siapa Tumbang?

Kompas.com - 10/10/2022, 05:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Seseorang disebut sebagai capres jika sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ditetapkan sebagai peserta pemilu. Dengan demikian, imbuh Adi, peluang perubahan kandidat maupun koalisi masih terbuka lebar.

"Jadi Prabowo, Anies, dan lain-lain itu adalah sosok yang dinilai punya potensi maju, minimal sudah ada partai yang siap mengusung mereka," katanya kepada Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Jika kelak Prabowo benar-benar berhadapan dengan Anies di pilpres, menurut Adi, peluang kemenangannya saat ini terbuka sama besarnya dengan kemungkinan kekalahannya.

Dilihat dari elektabilitas para tokoh saat ini, Prabowo lebih berpotensi unggul. Sebab, menurut survei berbagai lembaga, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu melampaui Anies.

Namun, menurut Adi, perolehan suara keduanya ke depan sangat ditentukan oleh cawapres yang akan mereka gandeng.

Kalau cawapres Prabowo kuat dan populer, semakin tipis peluang kemenangan Anies. Sebaliknya, jika Anies menggandeng cawapres yang kuat, maka Prabowo bisa saja kalah.

"Cawapres itu adalah kunci kalau saya lihat untuk 2024, karena nama-nama yang hendak maju (sebagai capres) ini belum sampai angka psikologis untuk mengamankan kemenangan dalam pilpres," ujarnya.

Baca juga: PDI-P Singgung Soal Biru: Dulu Dirobek karena Bendera Belanda, Sekarang Jadikan Anies Capres

Di sisi lainnya, kata Adi, Prabowo mungkin unggul karena berpotensi mengantongi dukungan dari Jokowi. Presiden diprediksi memberikan dukungannya buat Prabowo alih-alih untuk Anies yang notabene datang dari kalangan oposisi.

Apalagi, setelah Pilpres 2019 Gerindra merapat ke pemerintahan dan Prabowo dipercaya sebagai Menteri Pertahanan hingga kini.

"Itu satu variabel dominan yang menurut saya akan membuat kekuatan Prabowo relatif berlipat," ujar Adi.

Kendati pun Prabowo sudah berulang kali gagal di pilpres, menurut Adi, publik tak akan banyak mempersoalkan "wajah lama".

Justru, besarnya elektabilitasnya hingga saat ini memperlihatkan bahwa mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu tetap mendapat tempat di hati pemilih meski berkali-kali tumbang.

Oleh karenanya, Adi menilai, Prabowo punya peluang besar untuk menang jika berhadapan dengan Anies pada pilpres mendatang.

"Yang perlu diantisipasi Pak Prabowo ke depan jika ada yang mulai bosan, itu perlu diantisipasi. Makanya Pak Prabowo perlu melakukan manuver politik yang membuat Pak Prabowo ini dipandang sebagai sosok yang sangat layak dipilih meskipun sering kalah tanding," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com