Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 07/10/2022, 01:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

Sumber Kemdikbud


KOMPAS.com – Keragaman berasal dari kata “ragam” yang berarti tingkah laku, macam atau jenis, warna, corak.

Secara umum, keragaman adalah kondisi masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan.

Terdapat beberapa unsur keragaman dalam masyarakat Indonesia, yakni:

  • Suku bangsa dan ras,
  • Agama dan keyakinan,
  • Ideologi dan politik,
  • Tata krama, dan
  • Kesenjangan ekonomi dan sosial.

Berikut penjelasannya.

Baca juga: Manfaat Keragaman Karakteristik Kebudayaan Indonesia

Suku bangsa dan ras

Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke, sangat beragam. Ada beberapa faktor yang menyebabkan keragaman, di antaranya letak geografis, kondisi iklim dan alam yang berbeda, serta pengaruh kebudayaan asing.

Sementara itu, keragaman ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri biologis yang sama, seperti rambut, warna kulit, ukuran tubuh, warna mata, dan lain-lain.

Meski beragam, namun seluruh rakyat tetap bersatu sebagaimana sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-beda tetap tetap satu.

Agama dan keyakinan

Agama dan keyakinan berarti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia.

Ikatan tersebut berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia dan berupa kekuatan gaib yang tidak dapat ditangkap panca indra.

Adapun agama yang diakui secara sah di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Keragaman agama ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang relijius.

Ideologi dan politik

Ideologi merupakan gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental.

Ideologi berfungsi untuk memperkuat landasan moral dalam suatu tindakan.

Sementara itu, politik adalah usaha dalam menegakkan ketertiban sosial. Politik juga memuat konflik kepentingan antar individu dan kelompok untuk memperoleh kekuasaan.

Keragaman dalam ideologi dan politik dapat dilihat dari banyaknya partai politik di Indonesia.
Walaupun begitu, pada dasarnya, Indonesia hanya mengakui Pancasila sebagai satu-satunya ideologi.

Baca juga: Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Tata krama

Tata krama merupakan segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, dan ucapan yang sesuai kaidah atau norma tertentu, serta terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat yang fungsinya mengikat masyarakat tersebut.

Kesenjangan ekonomi dan sosial

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan berbagai tingkat, pangkat dan strata sosial.

Pertambahan jumlah penduduk yang cepat dan belum meratanya pembangunan menyebabkan makin meningkatnya kesenjangan ekonomi. Hal ini kemudian dapat memicu terjadinya kesenjangan sosial.

 

Referensi:

  • Armen, 2015. Buku Ajar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com