Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ketua Parlemen Rusia, Puan Suarakan Perdamaian Rusia-Ukraina

Kompas.com - 06/10/2022, 16:11 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menyuarakan perdamaian Rusia-Ukraina saat bertemu dengan Ketua Parlemen Rusia Valentina Matviyenko dalam perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

“Indonesia mendorong agar perang segera dihentikan dan agar dialog dan diplomasi dikedepankan,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ia menyampaikan, Parlemen Indonesia sebagai anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) siap menengahi dialog kedua negara tersebut.

“Indonesia telah melakukan kunjungan ke Parlemen Rusia dan juga Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk mengupayakan perdamaian melalui diplomasi parlemen,” kata dia.

Baca juga: Saat Puan Cerita Kedekatan Soekarno dan Kruschev Ketika Bertemu Ketua Parlemen Rusia

Puan berharap, jalur pasokan pupuk, gandum, dan energi dari Rusia dan Ukraina tetap dibuka.

Sebab, tiga komoditi itu amat diperlukan oleh berbagai negara lain.

“Indonesia berharap agar inisiatif untuk membuka alur pasok pangan tegal dipertahankan, untuk kepentingan bersama seluruh pihak,” kata dia.

Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Rusia, Puan Maharani Bahas Proyek Kereta di IKN Nusantara

Ia juga menyampaikan, Indonesia punya sejarah kedekatan yang panjang dengan Rusia, dimulai dari persahabatan antara Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Rusia Nikita Kruschev.

“Saya dengar Perdana Menteri Nikita Kruschev mengirimkan produk selai dan puding terbaik Rusia kepada Presiden Soekarno secara berkala,” ujar Puan.

“Perlakuan spesial Kruschev ini terus membekas dalam ingatan Bung Karno,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com