Sembilan tahun berkecimpung di ICW, barulah Febri bergabung ke KPK. Mulanya, dia dipercaya menjadi pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi.
Lantas, awal Desember 2016, Febri ditunjuk sebagai juru bicara sekaligus kepala biro hubungan masyarakat KPK.
Baca juga: Profil Febri Diansyah, Eks Jubir KPK yang Kini Jadi Pengacara Putri Candrawathi di Kasus Ferdy Sambo
Kiprah Febri di KPK berakhir setelah kurang lebih empat tahun berkarier. Dia resmi mundur dari lembaga antirasuah pada September 2020.
Sejak akhir 2019, Febri diisukan mengundurkan diri menyusul kontroversi revisi Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Tak lama, dia mendirikan kantor hukum yang dia namai Visi Law Office. Firma hukum itu dibentuk Febri bersama rekan sesama mantan aktivis ICW, Donal Fariz.
Rasamala Aritonang juga bukan orang sembarangan di lembaga antirasuah. Dia bergabung dengan KPK sejak 2008 bagian biro hukum.
Saat Rasamala menjabat, tim hukum KPK hampir selalu memenangkan gugatan praperadilan tersangka korupsi di pengadilan.
Baca juga: Rasamala Aritonang Tolak Tawaran Jadi ASN Polri, Ini Alasannya
Tahun 2018, Rasamala mendampingi lima pimpinan lembaga antirasuah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Terakhir, Rasamala menjabat sebagai Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Biro Hukum KPK.
Karier Rasamala selama 13 tahun di lembaga antirasuah resmi berakhir pada 30 September 2021. Saat itu, dia menjadi satu dari 57 pegawai KPK yang dipecat karena dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Tes TWK sendiri sempat menjadi polemik karena digunakan sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Para pegawai yang tidak lolos sempat ditawari menjadi ASN di lingkungan Polri. Namun, Rasamala menolak.
Dia mengaku hendak fokus mengajar di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat.
Awal Januari 2022, diketahui Rasamala bergabung ke Visi Law Office, firma hukum yang didirkan Febri Diansyah.
Kini, di bawah atap kantor hukum yang sama, Febri Diansyah dan Rasamala akan membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di kasus kematian Brigadir J.