Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PKS Sebut Alasan Digeser dari Ketua MKD DPR Hanya Rotasi Biasa

Kompas.com - 27/09/2022, 19:08 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, mengungkap alasan partainya menggantinya dengan rekan separtai, Adang Daradjatun, dari posisi Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Aboe Bakar mengatakan, pergantian itu adalah hal biasa yang terjadi.

Baca juga: MKD Batal Panggil KSAD Dudung Soal Prajurit TNI AD Ramai-ramai Kecam Effendi Simbolon

Dia menyebut PKS memang sering melakukan perputaran dan pembagian tugas terhadap kader-kadernya.

"Hampir 3 tahun kita sudah menjalankan tugas dengan segala suka dukanya, perjalanan, dan sebagainya. Dan kita sudah banyak mengambil keputusan," kata Aboe Bakar di ruang rapat MKD, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).

Aboe Bakar menyebut Adang Daradjatun sebagai orang yang sangat berkelas. Menurut dia, Adang sebagai mantan polisi sangat memahami proses penyelidikan dan penyidikan untuk mengusut pelanggaran anggota DPR.

Baca juga: Eks Wakapolri Adang Daradjatun Resmi Jadi Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR

Dia pun meyakini Adang bisa meneruskan posisinya sebagai Ketua MKD DPR lebih baik lagi ke depannya. Sementara itu, Adang Daradjatun yang baru resmi dilantik mengatakan tugas berat menantinya.

"Suatu hal yang cukup berat tugas ke depan. Mari kita kerja sama yang baik. Apa pun juga kita ditempatkan di sini dipercaya oleh pimpinan dalam rangka menjaga bagaimana kehormatan dewan kita jaga dengan baik," ucap Adang.

Keputusan PKS mengganti Aboe Bakar dengan Adang yang merupakan Mantan Wakapolri disampaikan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel.

Baca juga: IPW Bela Anggota DPR yang Dilaporkan ke MKD soal Private Jet Brigjen Hendra Kurniawan

"Saudara Adang Daradjatun dari Fraksi PKS menjadi Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, menggantikan Habib Aboe Bakar Alhabsyi," ujar Rachmat Gobel.

(Penulis : Adhyasta Dirgantara | Editor : Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com