Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguak Fakta di Balik "Private Jet" yang Digunakan Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi

Kompas.com - 23/09/2022, 08:19 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Sementara inisial RBT dalam catatan IPW adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.

“IPW meminta tim khusus Polri menjelaskan keterlibatan nama RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp 155 triliun oleh PPATK dari judi online,” kata Sugeng.

Baca juga: Pengamat Sebut Jejak Private Jet Diduga Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan Tercatat di Air Nav

Dugaan gratifikasi

Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menilai ada yang tidak wajar dari penggunaan private jet yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan saat ke Jambi.

Selain hal yang tidak wajar itu, MAKI juga menduga ada potensi gratifikasi yang dilakukan Hendra Kurniawan saat menggunakan private jet tersebut.

"Ya tidak wajar karena kan anggaran polisi itu terbatas. Kalau anggaran pribadi rasanya juga susah. Duitnya juga bisa-bisa sampai Rp 500 juta, antara Rp 250 juta sampai Rp 500 juta, harga sewanya aja, ke sana ke mari," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman saat dihubungi, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, hal yang dilakukan Brigjen Hendra Kurniawan saat terbang ke Jambi bukan tugas resmi dari instansi Kepolisian.

Boyamin juga tidak meyakini bahwa perjalanan Brigjen Hendra menggunakan pesawat private jet itu dibiayai dengan anggaran Polri.

Baca juga: Pengamat Sebut Private Jet yang Diduga Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan Sudah Meninggalkan Indonesia

Lebih lanjut, Boyamin meminta Polri untuk mendalami siapa dalang di balik penyediaan private jet tersebut.

“Tapi, kalau ini saya yakin sih tidak dibiayai oleh anggaran kedinasan. Maka, ya kalau dugaan sih saya menduga itu gratifikasi, karena bisa aja menyewa murah dapat diskon atau bahkan gratis,” katanya.

Harus diusut

Tak hanya MAKI, Ombudsman Republik Indonesia juga menilai penggunaan jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan saat mendatangi Rumah almarhum Brigadir J tidak wajar.

Anggota Ombudsman Johanes Widijantoro mengatakan, penggunaan private jet tersebut perlu didalami karena diduga ada pihak yang menyalahgunakan wewenang.

"Patut diduga itu tidak wajar. Soal penyalahgunaan wewenang mesti didalami dulu," kata Johanes, Rabu.

Johanes juga menyatakan akan meminta klarifikasi dari Inspektorat Pengawas Umum (Irwasum) Mabes Polri atas masalah tersebut.

Baca juga: Pengusaha Robert Priantono Bonosusatya Akui Kenal Brigjen Hendra Kurniawan Sejak 7 Tahun lalu

Tak hanya Ombudsman, desakan serupa juga dilontarkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Santoso.

Ia meminta Polri mengusut tuntas dugaan penggunaan private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com