“Kunjungan kami ke Indonesia kali ini bertujuan untuk melakukan studi atau kajian terkait Strategi Prancis di Kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.
Baca juga: Menko Airlangga: Indonesia Butuh 600.000 Talenta Digital Per Tahun
Dia mengungkapkan, kunjungan tersebut untuk membahas hubungan antara kedua negara, dengan harapan dapat meningkatkan kerja sama yang saat ini telah terjalin dengan baik.
Salah satunya adalah pandangan pandangan mengenai kawasan Indo-Pasifik dengan pihak Indonesia mempertimbangkan posisi sebagai Ketua ASEAN pada 2023.
Temal juga menyatakan kesiapan Perancis untuk membantu penyediaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia berupa pesawat tempur dan kapal selam.
Pihaknya juga siap bekerja sama terkait transfer teknologi dan membuka lapangan kerja di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Indonesia berharap agar Perancis dapat memberikan fasilitas offset dalam proses pembelian alutsista tersebut.
Selain itu, Perancis diharapkan membuka kemungkinan untuk kerja sama pengadaan kapal patroli guna menjaga keamanan di wilayah Laut Cina Selatan.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Indonesia Berkomitmen Capai Target Net Zero Emission pada 2060
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga didampingi Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah, serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik.
Sementara itu, Senator Temal didampingi Senator Cédric Perrin, Senator Jacques Le Nay, Senator Joël Guerriau, Senator André Gattolin, Senator Hugues Saury, serta Duta Besar Prancis untuk Republik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.