Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arteria Tanya soal Fahmi Alamsyah, Kapolri: Yang Bersangkutan Lebih Banyak Bersama Ferdy Sambo

Kompas.com - 25/08/2022, 10:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Arteria Dahlan bertanya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal peran dan siapa sosok Fahmi Alamsyah, eks staf ahli Kapolri yang diduga terlibat kasus Ferdy Sambo.

Sejumlah pertanyaan dibombardir Arteria kepada Kapolri. Mulai dari peran hingga kedekatan Fahmi dengan Kapolri.

"Pertanyaan menggelitik Pak kapolri, siapa figur Fahmi? Apa betul dia penasehat Pak Kapolri? Apa dia ikut mengskenariokan (kasus Ferdy Sambo) Pak? Nanti Pak Agus dan Irwasum tolong ditanyakan," kata Arteria dalam rapat, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Profil Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, Peraih Adhi Makayasa yang Pimpin Sidang Etik Ferdy Sambo

Selain itu, Arteria juga meminta Kapolri mengungkapkan siapa saja personel Polri yang terlibat dalam kasus ini.

Dia meminta Kapolri menjelaskan detail, baik figur personel itu hingga perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan.

"Jadi sama-sama mengawasi. Jadi ada yang salah dan kurang," ucap Arteria.

Sementara itu, saat memberikan kesempatan menjawab, Kapolri mengakui bahwa Fahmi adalah penasihat ahlinya.

Namun, Fahmi disebut sudah diangkat pada saat kepemimpinan Kapolri sebelumnya.

Baca juga: Polri: Mundurnya Ferdy Sambo Tak Pengaruhi Sidang Etik

"Namun dalam kesehariannya saya tidak pernah bertemu dengan yang bersangkutan, karena memang yang bersangkutan sehari harinya lebih banyak bersama dengan Ferdy Sambo," jelas Kapolri dalam rapat.

Lebih lanjut, terkait dugaan Fahmi memiliki peran sebagai pembuat rekayasa kasus, Kapolri sudah memerintahkan tim khusus untuk mendalami hal tersebut.

Jika ditemukan bukti, maka tim khusus disebut akan memproses Fahmi secara hukum.

"Jadi ini supaya juga menjadi clear. Dan saat ini Fahmi juga sudah mengundurkan diri dan ini juga atas kesepakatan dan permintaan dari rekan-rekan penasihat ahli yang lain. Kami saat ini sedang menyusun rencana penasihat kapolri yang baru," ungkap Sigit.

Baca juga: Temuan Polisi di 4 Rumah Ferdy Sambo, Bukan Uang Rp 900 Miliar

Dikutip Tribunnews.com, penasihat Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah turut terseret dalam pusaran kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Dia diduga turut merekayasa kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com