Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunker ke Tulang Bawang, Puan: DPR Sedang Kerja Keras Agar Petani Tak Sulit Dapat Pupuk

Kompas.com - 25/08/2022, 10:46 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, pihaknya sedang berupaya melakukan agenda khusus untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat baik di kota hingga di pelosok Indonesia.

Menurut Puan upaya yang dilakukan DPR RI itu adalah untuk mendukung sektor-sektor yang menaikkan perekonomian Indonesia.

“DPR RI sedang bekerja keras agar yang namanya petani tidak sulit lagi dalam mendapatkan pupuk, para nelayan juga tidak sulit melaut, pembudidaya ikan tidak kesulitan lagi menjual hasil tangkapannya, serta kalangan disabilitas bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat pada umumnya,” ungkap Puan Maharani dalam keterangan persnya, Kamis (25/8/2022).

Hal itu disampaikan Puan Maharani saat berdialog dengan masyarakat dalam Bazar UMKM Kreatif di Gedung Serba Guna Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Puan Maharani Usulkan Bilateral Investment Treaty untuk Dorong Investasi Indonesia ke Timor Leste

Pada kesempatan itu, Puan mengatakan, DPR RI akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat dengan mendengarkan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat dan berjanji akan berusaha untuk mewujudkannya.

“Saya berharap masyarakat dapat menceritakan dan memberitahu kami apa saja persoalan yang dihadapi dan apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh bapak ibu sekalian,” kata Puan.

Salah satu warga yang turut hadir dalam dialog tersebut adalah Poniyem, Ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan berupa fasilitas Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada masyarakat untuk mempermudah produk tiwul.

Mendengarkan hal tersebut, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengaku akan terus berupaya untuk memenuhi harapan Poniyem dan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang lainnya.

Tiwul merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki keunggulan dari berbagai aspek, salah satunya sektor wisata kuliner. Saya kerap membawanya sebagai oleh-oleh ketika kunjungan ke luar negeri," kata Puan.

“Saya yakin, tiwul ini bisa menjadi makanan khas Indonesia yang go internasional dengan tetap menjaga rasa, kehigienisannya, kemasan yang menarik, dan bisa awet tanpa penggunaan bahan pengawet,” ujarnya.

Puan disambut dengan tarian khas dan diteriaki capres

Untuk diketahui, selain menghadiri bazar, Puan Maharani sendiri melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Dalam kunkernya kali ini, Puan Maharani disambut oleh 1.500 masyarakat Tulang Bawang dengan beberapa tarian khas daerah setempat. Tak hanya itu, Puan juga disambut dengan riuh menyerukan nama dan mendukung Puan sebagai calon presiden (capres).

Ketua DPR RI ini juga disambut oleh Bupati Tulang Bawang Winarti, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan dari beberapa kementerian terkait.

Pada kesempatan itu, Bupati Tulang Bawang Winarti memberikan pujian kepada Puan Maharani yang bersedia datang berkunjung dan melakukan dialog serta mendengarkan keluh kesah warga

“Ibu Puan Maharani ini adalah bakal pemimpin masa depan yang harus terus kita dukung,” jelas Winarti yang disambut teriakan warga.

Baca juga: Gerindra Menanti Kedatangan Puan Maharani yang Sedang Lakukan Safari Politik

Selain menghadiri bazar dan melakukan dialog, dalam kunkernya ini Puan memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat. Adapun bantuan tersebut, yakni 10 unit traktor, 20 pompa air, eksavator, benih ikan, dan tiga paket P2L.

Tak hanya itu, cucu Proklamator RI Bung Karno itu juga menyerahkan bantuan secara simbolis, yakni Asam Formiat untuk meningkatkan kualitas perkebunan karet, lumbung sosial di dua lokasi, 1.000 paket sembako, dan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) untuk 83 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com