JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, Komisi Yudisial (KY) mempunyai peran dalam melahirkan hakim yang baik.
Peran tersebut dapat dilakukan oleh KY dengan mendorong pengawasan perilaku para hakim di Tanah Air.
“Komisi Yudisial memiliki kesempatan untuk mendorong hadirnya hakim-hakim yang baik melalui pengawasan perilaku hakim secara lebih intensif,” kata Mahfud saat menjadi pembicara dalam HUT ke-17 KY di Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Mahfud Bicara Latar Belakang Lahirnya KY, Ada Faktor Maraknya Mafia Peradilan
Mahfud menuturkan, upaya pengawasan yang dilakukan KY tak lain untuk menjaga peradilan yang bersih dan dapat dinikmati masyarakat.
Di samping itu, Mahfud mendorong KY dapat mengajak masyarakat dalam pengawasan terhadap sistem peradilan.
Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menjadi mata dan telinga guna mengawasi apabila terjadi kejanggalan atau pun perilaku hakim yang menyimpang.
Menurutnya, pemberdayaan masyarakat harus terus ditingkatkan dengan diberikan pengetahuan, penyuluhan, maupun pembelajaran.
“Sehingga kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam ikut serta mewujudkan peradilan yang bersih dapat kita wujudkan,” terang dia.
Baca juga: KY Terima 721 Laporan Dugaan Pelanggaran Hakim di Semester Pertama 2022
Selain itu, Mahfud menilai bahwa KY harus memiliki kondisi internal kelembagaan yang solid, berintegritas, jujur, transparan, dan tidak tercela.
Hal ini tak lepas karena KY merupakan lembaga yang mempunyai peran penting dalam mewujudkan peradilan yang bersih dan berwibawa,
“Oleh sebab itu jagalah martabat ini, kembalilah ke khitah bahwa KY itu dibangun untuk menjaga martabat dan keluhuran para hakim sehingga peradilan kita itu berwibawa,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.