Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Kompas.com - 13/05/2024, 11:41 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, jajarannya akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk memastikan tidak ada lagi oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) untuk biaya parkir di sekitar Masjid Istiqlal.

“Pungli terus-terusan terjadi, kami langsung terhubung dengan dinas perhubungan untuk memastikan oknum tersebut segera ditindak,” kata Sandiaga dikutip dari Kompas TV, Senin (13/5/2024).

Apalagi, menurut Sandiaga, Masjid Istiqlal sedang disiapkan untuk kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus pada awal September 2024.

“Kebetulan kalau wisata religi di Istiqlal ini kan sedang kita siapkan, apalagi nanti Paus Fransiskus katanya akan mempertimbangkan untuk mengunjungi Istiqlal dan Katederal, dua wisata religi yang memang kita sangat dorong di Jakarta,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Oleh karena itu, dia berharap praktik-praktik premanisme dan pungli bisa segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum agar tidak terulang kembali.

“Kita berkoordinasi dengan aparat hukum untuk praktik-praktik premanisme dan pungli yang ada dengan membenani biaya parkir setinggi itu segera ditindaklanjuti,” kata Sandiaga.

Pungli di Masjid Istiqlal peristiwa 1 bulan lalu

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan, peristiwa pungli sebesar Rp 150.000 terhadap kendaraan yang parkir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat yang viral di media sosial, ternyata terjadi satu bulan lalu.

“Video itu diambil pada Kamis, 18 April (2024) pukul 04.00 WIB dini hari. Artinya, satu bulan yang lalu di tempat preskon ini depan Masjid Istiqlal, gerbang Al Fatah,” kata Dhanar dalam konferensi pers dikutip dari Kompas TV, Senin.

Dari peristiwa itu, dia mengatakan, ada dua orang yang sudah diidentifikasi dan diamankan, yakni AB (49) dan J (26). Sementara satu orang lagi masih dilakukan penyelidikan.

Baca juga: Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Terhadap kedua orang tersebut, Dhanar mengatakan, AB ditindaklanjuti berkaitan perkara penyalahgunaan narkoba karena hasil tes urine positif metamfetamin.

Kemudian, terhadap J sudah ditahan dan disangkakan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pencurian dengan pemberatan.

Sebelumnya, video yang diunggah di akun Instagram @romansasopirtruck memperlihatkan aksi pungli terhadap pengendara roda empat di depan Masjid Istiqlal.

Dalam video itu, terlihat perdebatan antara juru parkir dengan pengunjung Masjid Istiqlal yang membawa mobil. Pasalnya, pengemudi mobil itu dimintai uang sebesar Rp 150.000 oleh pihak yang diduga juru parkir (jukir) liar.

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Tanah Air pada 3-6 September, Indonesia Jadi Negara Pertama

Paus Fransiskus akan 3 hari di Indonesia

Sementara itu, Paus Fransiskus dijadwalkan bakal mengunjungi Indonesia selama tiga hari, yakni pada 3-6 September 2024.

“Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang diikuti kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura,” bunyi keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

KPK Raih WTP Lagi, Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 114,8 Triliun

Nasional
Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Suara Pemilih Wafat Dipakai, 2 TPS di Sintang Pemilu Ulang

Nasional
Membandingkan Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Membandingkan Respons NU dan Muhammadiyah soal Konsesi Tambang

Nasional
'Drone' Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

"Drone" Ditembak Jatuh Usai Mengitari Kejagung, DPR Minta Tak Berasumsi, tetapi Diselidiki

Nasional
Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Jawaban Ridwan Kamil soal Kepastian Maju pada Pilkada Jakarta 2024...

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

55.000 Jemaah Haji Indonesia Akan Laksanakan Murur di Muzdalifah

Nasional
Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Bertemu Prabowo, Ridwan Kamil: Bahas IKN, Enggak Spesifik Urusan Pilkada

Nasional
Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Soal Percepatan Transisi Energi, Dirut PLN Beberkan Program ARED dan Green Enabling Transmission Line

Nasional
Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Nasional
Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Jubir Penindakan KPK Diganti, Nawawi: Penyegaran

Nasional
KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri

Nasional
MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

MKD Akan Verifikasi Laporan terhadap Bamsoet soal Pernyataan Amendemen UUD 1945

Nasional
Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Permukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam jika Presiden Tak Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com