Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Kadis PUPR Ungkap Koordinasikan Proyek di Langkat lewat Kakak Terbit Perangin Angin

Kompas.com - 22/08/2022, 19:05 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR), Sujarno mengungkapkan bahwa ia melakukan komunikasi terkait pekerjaan di Kabupaten Langkat melalui Iskandar Perangin Angin, kakak dari bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.

Hal itu disampaikan Sujarno saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang kasus dugaan suap kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tahun 2020-2022 yang menjerat Terbit.

Baca juga: Sidang Terbit Rencana Perangin Angin, JPU Hadirkan Plt Kadis PUPR Langkat

“Apakah pada saat pengadaan-pengadaan proyek saudara saksi pernah minta petunjuk kepada Pak Bupati?” tanya jaksa dalam persidangan yang di gelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

“Ketika ada proyek atau pekerjaan yang bersifat di bidang sumber daya air,” jawab Sujarno.

Sujarno menyampaikan bahwa dirinya perlu menemui bupati Langkat untuk dapat persetujuan agar bisa mempercepat penayangan lelang proyek yang berkaitan dengan sumber daya air.

Hal itu diperlukan supaya proyek yang berkaitan dengan sumber daya air bisa segera dijalankan sebelum musim hujan di kabupaten Langkat terjadi.

“Kepada bidang SDA mengusulkan agar yang bersifat air ini didahulukan dengan pertimbangan agar ketika proyek ini berjalan tidak di musim hujan sehingga tidak akan berisiko dengan kegagalan,” papar Sujarno.

Baca juga: Penyuap Bupati Langkat Dijebloskan ke Lapas Kelas I Medan

Dengan kepentingan itu, Sujarno pun menghubungi ajudan Terbit Rencana Perangin Angin untuk bisa dipertemukan dengan bupati Langkat. Namun, Plt Kadis PUPR itu diminta oleh ajudan Terbit untuk menunggu di warung depan rumah pribadi bupati Langkat tersebut.

“Saudara telepon ajudannya? Apa yang saudara katakan waktu itu,” tanya jaksa.

“Saya mau melapor dengan Pak Bupati ada sembilan yang bersifat bidang air supaya dipercepat untuk penayangannya,” jawab Sujarno.

“Nunggu di warung disuruh Pak Angga? Setelah itu?” tanya Jaksa

“Akan dipertemukan dengan Pak Iskandar,” jawab Kadis PUPR itu.

“Apakah penyampaian yang saudara Angga katakan kepada saudara saksi itu merupakan perintah dari Pak Bupati? Bagaimana Pak Angga ngomongnya kalau itu perintah dari Pak Bupati?” cecar jaksa.

“Kurang lebih arahan dari Pak Bupati disuruh bertemu dengan Pak Iskandar,” jawab Sujarno

Singkat cerita, Iskandar Perangin Angin dan Angga pun keluar dari rumah pribadi Bupati Langkat untuk menemui Sujarno yang membawa berkas untuk disetujui oleh Tebit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com