Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sufmi Dasco Sebut Ada Partai Ingin Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Kompas.com - 12/08/2022, 14:17 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan selain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada ada partai politik (parpol) lain yang ingin bergabung dengan koalisi.

Namun pihaknya perlu waktu sebelum memutuskan untuk menerima parpol tersebut.

“Sudah ada juga partai yang menghubungi untuk ingin masuk ke dalam koalisi,” tutur Dasco ditemui dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Alasan Partai Gerindra Ingin Usung Prabowo Kembali Jadi Capres

Namun demikian, Dasco enggan mengungkapkan nama parpol yang ingin bekerja sama itu. Dia juga ogah membeberkan apakah parpol tersebut masuk parlemen atau tidak.

“Saya belum bisa jawab, tunggu tanggal mainnya,” ucap dia.

Dasco menyampaikan pihaknya ingin fokus lebih dulu untuk mendeklarasikan koalisi secara resmi dengan PKB.

Maka komunikasi dengan parpol baru yang hendak bergabung bakal dilakukan kemudian.

“Masih perlu waktu untuk melakukan pembicaraan-pembicaraan (dengan PKB), kami putuskan bahwa nanti setelah deklarasi dengan PKB baru kemudian kami akan mengadakan komunikasi dengan partai tersebut,” paparnya.

Di sisi lain keputusan Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai calon presiden akan menjadi syarat untuk parpol baru yang hendak bergabung dalam koalisi.

“Syarat-syarat koalisi adalah mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden 2024,” tandasnya.

Diketahui Partai Gerindra mengadakan rapimnas selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Muzani: Seluruh Kader Gerindra Minta Prabowo Maju Pilpres 2024

Agenda utamanya kader partai dari seluruh Indonesia menyampaikan komitmennya untuk pencapresan Prabowo.

Sore nanti, Prabowo bakal memberi keputusan apakah akan kembali mengikuti kontestasi elektoral tersebut.

Kemudian agenda Rapimnas Partai Gerindra, Sabtu, adalah mendeklarasikan secara resmi pembentukan koalisi dengan PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com