JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan beberapa alasan terkait keinginan partai meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden (capres).
Hal itu disampaikan Muzani saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
“Pertama, beliau (Prabowo) adalah capres yang dari berbagai macam survei paling populer,” kata Muzani pada wartawan.
Baca juga: Sekjen Gerindra ke Peserta Rapimnas: Besok Kita Kedatangan Saudara Seperjuangan
Alasan kedua, lanjut dia, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dinilai baik.
“Dianggap cukup beri makna positif bagi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” paparnya.
Terakhir, kata Muzani, karena Prabowo berkomitmen selalu menjaga keutuhan NKRI.
“Itulah alasan kenapa seluruh (kader) meminta Pak Prabowo (jadi capres) yang disebut hari ini oleh seluruh yang menyampaikan pandangan, hanya tunggal namanya Prabowo Subianto. Tidak ada nama lain,” ungkap dia.
Baca juga: Prabowo Buka Rapimnas Partai Gerindra di Sentul
Muzani mengungkapkan, Rapimnas Partai Gerindra ini diikuti seluruh kader dari daerah hingga pusat.
Ia menuturkan Prabowo ingin mendengar langsung dukungan yang diberikan kepadanya.
“Beliau (Prabowo) merasa perlu untuk mendengar langsung aspirasi itu,” imbuhnya.
Diketahui Prabowo sudah tiga kali mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Mulanya mantan Danjen Kopassus itu maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009. Pada kesempatan ini, Mega-Prabowo kalah dengan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Baca juga: Dasco Sebut Rapimnas Gerindra hanya Akan Umumkan Capres
Kemudian pada Pemilu 2014, Prabowo menjadi capres didampingi Hatta Rajasa sebagai cawapres. Namun, pasangan ini kalah dengan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Terakhir pada Pemilu 2019, ia bersama Sandiaga Uno menantang paslon capres-cawapres Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.