Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra ke Peserta Rapimnas: Besok Kita Kedatangan Saudara Seperjuangan

Kompas.com - 12/08/2022, 11:18 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kader partai seluruh wilayah menyambut baik kedatangan partai politik (parpol) yang bakal menjadi mitranya dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun parpol yang bakal menjalin koalisi dengan Partai Gerindra adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Rencananya besok kita akan kedatangan tamu yang mulia saudara seperjuangan dari Partai Kebangkitan Bangsa,” tutur Muzani dalam rapat kerja pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Prabowo Buka Rapimnas Partai Gerindra di Sentul

Ia menyampaikan agenda tersebut bakal berlangsung dua hari hingga Sabtu (13/8/2022).

“Besok tanggal 13 kita melaksanakan rapimnas dengan pengukuhan Prabowo Subianto (sebagai capres) dari hasil rapimnas,” katanya.

Muzani mengungkapkan rapimnas memiliki agenda utama untuk mendengarkan jawaban Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menjadi calon presiden (capres).

Permintaan itu bakal disampaikan oleh seluruh kader Partai Gerindra di tingkat daerah hingga pusat.

Sebagai informasi Partai Gerindra dan PKB telah menyatakan untuk bekerja sama menyongsong Pilpres 2024.

Kedua parpol itu telah mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (8/8/2022).

Baca juga: PKB-Gerindra Akan Deklarasi Koalisi Sabtu Ini di Sentul

Jika Prabowo ikut serta, Pilpres 2024 bakal jadi kali keempat mantan Danjen Kopassus itu mengikuti perebutan kursi presiden dan wakil presiden.

Prabowo mulanya mengikuti Pilpres 2009 sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Kemudian ia maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019. Pada tahun 2014 Prabowo didampingi Hatta Rajasa dan 2019 bersama Sandiaga Uno. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com