Sambo terus berkutat di bagian reserse hingga ditugaskan menjadi Wakapolsek Wakapolsek Metro Matraman pada 1999.
Jabatan Sambo terus naik dengan menjadi Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur pada 2001 dan Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar pada 2003.
Baca juga: Status Irjen Ferdy Sambo di Polri Akan Diputuskan Dalam Sidang Etik
Sambo juga pernah menjabat sebagai Kasubbag Reskrim Polwil Bogor pada 2005 dan Wakapolres Sumedang Polda Jabar pada 2007.
Setelah itu, Sambo sempat 2 kali menjadi Kapolres. Yakni Kapolres Purbalingga pada 2012 dan Kapolres Brebes pada 2013.
Karier Sambo berlanjut dan ditarik menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015.
Jabatan Sambo terus naik hingga ditarik ke Bareskrim Polri dengan menjadi Kasubdit III dan IV Dittipidum pada 2016.
Pada 2019, Sambo diangkat menjadi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtpidum) Bareskrim Polri.
Baca juga: Mahfud Sebut Motif Sambo Bunuh Brigadir J Sensitif, Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
Sambo kemudian ditugaskan sebagai Kadiv Propam Polri mulai 2020 hingga dicopot dan dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri pada 4 Agustus 2022.
Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, Sambo pernah beberapa kali menangani perkara yang menjadi perhatian masyarakat.
Dia dilibatkan dalam penyelidikan kasus bom Sarinah Thamrin pada 2016.
Selain itu, Sambo juga menjadi salah satu penyidik yang turut mengungkap pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau kasus kopi mengandung sianida pada 2016.
Sambo juga menangani kasus surat palsu Djoko Tjandra pada 2018, sertakebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI pada 2020.
Selain itu, Sambo sempat menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Polri.
Baca juga: Polisi Angkut 1 Boks Kontainer Usai Geledah Rumah Sambo
Satgassus berwenang untuk melakukan penyelidikan perkara seperti Narkotika, Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Satgassus Polri memiliki tugas dan wewenang yang cukup krusial di kepolisian.