Meski belum mendeklarasikan diri sebagai capres Partai Gerindra, elektabilitas Prabowo mencapai 25,3 persen mengungguli dua pesaingnya, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan keterpilihan 22 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas 12,6 persen.
“Figur yang tepat untuk diusung sebagai calon presiden menjadi kunci untuk merawat loyalitas pemilih Gerindra saat ini,” jelas dia.
“Tingkat loyalitas pemilih Gerindra pun akan menurun menjadi pada kisaran dua perlima jika partai ini mengusung calon presiden yang tak sesuai ekspektasi pemilih,” pungkasnya.
Diketahui bahwa saat ini Partai Gerindra belum menentukan capres yang bakal diusungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Partai Gerindra di Jawa 47,9 Persen
Namun, elite parpol tersebut berulang kali menyatakan bahwa dalam Rapimnas akhir bulan ini, semua kader akan meminta Prabowo untuk kembali mengikuti kontestasi elektoral tersebut.
Guna menghadapi Pemilu 2024, saat ini Partai Gerindra telah membangun koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun jajak pendapat Litbang Kompas melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Metode itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.