Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas", Elektabilitas Partai Gerindra di Jawa 47,9 Persen

Kompas.com - 22/07/2022, 09:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, tingkat elektabilitas Partai Gerindra di Jawa mencapai 47,9 persen.

Persentase tersebut lebih rendah dibandingkan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, yakni 53,1 persen khusus di Jawa.

Hasil survei yang berlangsung pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 itu juga memperlihatkan, tingkat elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto itu mencapai 23,2 persen di Sumatera.

Baca juga: DPD Gerindra DKI Pertanyakan Gugatan DPC Jaktim soal Pemecatan M Taufik

Pada Pemilu 2019, Partai Gerindra memperoleh suara 26,7 persen untuk daerah pemilihan Sumatera.

Sementara itu, di Kalimantan, Partai Gerindra mempunyai tingkat elektabilitas 9,1 persen.

Angka tersebut meningkat signifikan dari pilihan pada Pemilu 2019 di Kalimantan, yakni 6,7 persen suara.

Selanjutnya, Partai Gerindra memiliki tingkat elektabilitas 9,2 persen di Bali dan Nusa Tenggara.

Tingkat elektabilitas di daerah ini meningkatkan tajam jika dibandingkan pilihan pada Pemilu 2019, yakni 2,5 persen.

Adapun di Sulawesi, tingkat elektabilitas Partai Gerindra mencapai 6 persen, meningkat dari hasil Pemilu 2019 dari pilihan pada Pemilu 2019 sebesar 5,7 persen.

Terakhir, untuk wilayah Maluku dan Papua, Partai Gerindra mengantongi tingkat elektabilitas 4,6 persen.

Baca juga: Masih Tercatat sebagai Kader Gerindra, M Taufik: Belum Dipecat, Belum Keluar lah

Angka itu menurun jika merujuk pada pilihan Pemilu 2019, yakni 5,3 persen.

Adapun survei periodik ini melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com