Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Sebut Sore Ini Waktu yang Tepat untuk Luruskan Arah Kiblat

Kompas.com - 15/07/2022, 13:29 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyebut hari ini, Jumat (15/7/2022), bertepatan dengan posisi matahari yang tepat berada di atas Kakbah.

Peristiwa ini disebut dengan Roshdul Qiblat atau kulminasi utama yang bisa dimanfaatkan untuk meluruskan kembali arah kiblat.

"Di Indonesia, Roshdul Qiblat dapat diamati dan dimanfaatkan untuk melaksanakan pengukuran arah kiblat yang akurat pada sebagian besar wilayah negeri ini," ujar Ketua Lembaga Falakiya PBNU Sirril Wafa dalam keterangan tertulis, (Jumat 15/7/2022).

Sirril menjelaskan, fenomena matahari di atas Kakbah itu akan berlangsung pada pukul 12.37 waktu Arab Saudi.

Baca juga: Kemenag dan Ketum PBNU Kunjungi Kantor Liga Muslim Dunia, Bahas Kerja Sama Penyelenggaraan R20

Sedangkan di Indonesia, fenomena tersebut akan berlangsung pukul 16.28 WIB dan 17.28 WITA.

Saat itu tiba, masyarakat bisa memanfaatkan bayangan tegak lurus dari benda sebagai arah kiblat yang tepat menuju kakbah.

"Cukup mencari benda yang terpasang tegak lurus paras air setempat sebagai acuan, misalnya sudut bangunan, atau paling sempurna adalah beban pendulum yang digantung pada tali," ucap Sirril.

Selain itu, masyarakat yang hendak menegakkan arah kiblat harus memperhatikan waktu yang tepat.

Agar bayangan yang dilihat benar-benar berada pada waktu yang tepat yaitu pukul 16.28 WIB atau 17.28 WITA.

Baca juga: PBNU Tunjuk Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum Mardani Maming

"Kita membutuhkan jam yang sudah terkalibrasi, misalnya jam digital dalam gawai pintar kita," ujar Sirril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com