Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag dan Ketum PBNU Kunjungi Kantor Liga Muslim Dunia, Bahas Kerja Sama Penyelenggaraan R20

Kompas.com - 13/07/2022, 18:21 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Quomas berkunjung ke kantor Rabithah Alam Islami atau Liga Muslim Dunia di Arab Saudi untuk membicarakan kerja sama penyelenggara Religion 20 (R20).

Yaqut bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf diterima langsung oleh Sekjen Rabithah Syaikh Ahmad Al Issa.

Baca juga: Menag Yaqut Sebut Pemilihan Jadwal Lempar Jumrah Jemaah Haji Sudah Tepat

Kepada Ahmad Al Issa, Yaqut mengatakan, siap bekerja sama dengan Rabhitah Alam Islami menyukseskan acara R20 ini. R20 juga merupakan acara Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang merupakan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.

"Kemenag siap kerja sama dengan Rabithah dalam menyukseskan Religion 20 atau R20," ucap Yaqut berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

"Keharmonisan, perdamaian antarumat beragama penting untuk dijaga dan ditingkatkan. Untuk itu saya menyambut baik kerja sama ini dan menyukseskan R20," ucap dia.

Baca juga: Menag Minta Jemaah Haji Doakan Indonesia Baik-baik Saja

Sekjen Rabithat Alam Islami Ahmad Al Issa merasa senang bisa menjalin hubungan lebih dekat lagi dengan Indonesia. Dia mengatakan, kehadiran Indonesia sangat penting untuk dunia Islam.

"Bukan hanya karena merupakan negara dengan mayoritas muslim yang besar, juga karena peradaban dan budaya masyarakatnya tetap memelihara harmoni di tengah perbedaan," tutur Isa.

Peradaban dan budaya Indonesia yang memperkuat harmoni itu, menurut Syaikh Ahmad Al-Issa, sangat dibutuhkan dalam rangka mencari jalan keluar dari berbagai masalah berat yang dihadapi dunia Islam secara keseluruhan.

Baca juga: Yaqut Janji Laporkan Anak Buah jika Ada Penyimpangan di Kemenag

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Gus Yahya berharap agar Rabithah Alam Islami bisa segera menandatangani nota kesepahaman agar persiapan R20 bisa dilakukan dengan cepat.

Gus Yahya menilai, kesediaan Rabithah Alam Islami dalam R20 ini membawa angin segar bagi Indonesia.

"Peran Rabithah Alam Islami sangat penting sekali. Karena Liga Muslim Dunia memiliki jaringan luas di dunia Islam khususnya di kalangan para ulama. Rabithah Alam Islami juga didukung dengan kuat oleh kerajaan Saudi Arabia. Dengan ikut sertanya Rabithah Alam Islami dalam agenda ini, maka akan ada akselerasi yang signifikan dalam dunia Islam," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com