Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap Izin Pertambangan, KPK Panggil Mardani Maming sebagai Tersangka

Kompas.com - 14/07/2022, 12:08 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Mardani H Maming untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) tahun 2011.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan rencananya pemeriksaan akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pemanggilan ini merupakan yang pertama sejak Maming ditetapkan tersangka.

"Namun sejauh ini tersangka belum hadir sehingga kami berharap tersangka dimaksud dapat koopreratif memenuhi panggilan pertama dari tim penyidik," kata Ali dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Kuasa Hukum Mardani Maming Keberatan Praperadilan Lawan KPK Ditunda

Ali kembali menegaskan upaya praperadilan yang diajukan Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak menghalangi proses penyidikan yang sedang berjalan.

Pihaknya akan terus mengorek keterangan dari para saksi terkait kasus dugaan izin suap.

"Terus kami lakukan berupa pengumpulan alat bukti dari keterangan saksi-saksi yang telah kami agendakan untuk diperiksa," ujar Ali.

Sebelumnya, Mardani H Maming telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap IUP Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tahun 2011.

Baca juga: Istri Mardani Maming Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan KPK

Maming kemudian mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia didampingi kuasa hukum yang dipilih Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Maming diketahui saat ini sedang menjabat Bendahara Umum PBNU.

Sementara itu, KPK menegaskan penyidikan terus berlanjut. Lembaga antirasuah itu telah memeriksa beberapa saksi dan menggeledah apartemen Maming di Jakarta.

Terbaru, KPK juga memanggil istri Maming Erwindah dan seorang ibu rumah tangga bernama Nur Fitriani Yoes Rachman kemarin, Rabu (13/7/2022). Namun, keduanya mangkir dari pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com