JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya beserta rombongan, Minggu (19/5/2024).
"Kita mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, Iran sebagai sahabat Indonesia juga mempunyai hubungan yang baik," kata JK dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).
JK juga memanjatkan doa kepada Ebrahim Raisi serta korban lainnya dalam kecelakaan tragis tersebut.
"Kita semua mendoakan presiden dan korban lainnya," lanjut JK.
Baca juga: Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia
Diketahui, Raisi dinyatakan meninggal pada Senin (20/5/2024) setelah tim penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh di wilayah pegunungan yang diselimuti kabut.
TV pemerintah Iran mengumumkan bahwa 'abdi bangsa Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, telah mencapai tingkat kesyahidan tertinggi' dan menyiarkan gambar-gambar semasa hidup Raisi.
Presiden Raisi dan delapan orang lainnya dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter itu.
Helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal pada Minggu (19/5/2024) sore waktu setempat.
Baca juga: Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran
Selain Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, yang dikenal karena sentimen anti-Israel dan skeptisismenya terhadap Barat, juga tewas dalam kecelakaan heli tersebut.
Selain itu, tujuh orang lainnya tewas, termasuk pilot, pengawal, serta pejabat-pejabat politik dan agama, termasuk imam shalat Jumat Tabriz.
Ayatollah Mohammad Ali Al-e Hashem dilaporkan masih hidup hingga satu jam setelah kecelakaan, bahkan ia masih sempat menelepon Kepala Kantor Kepresidenan Tuan Gholam-Hossein Esmaeili.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.