Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIVE GASPOL HARI INI: Kepercayaan Publik Terus Turun, KPK Kian Tumpul?

Kompas.com - 12/07/2022, 08:45 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi terus menyita perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir.

Beberapa waktu lalu, sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap lembaga yang dipimpin Firli Bahuri dkk ini berangsur-angsur turun. Padahal sebelumnya, Komisi Antirasuah menjadi salah satu lembaga dengan tingkat kepercayaan publik yang tinggi.

Berdasarkan survei Indikator Politik misalnya, kepercayaan publik terhadap KPK pada Juni 2022 hanya sebesar 49,8 persen. Padahal, ketika masih dipimpin oleh pimpinan sebelumnya, kepercayaan publik terhadap lembaga ini masih mencapai 84,8 persen pada tahun 2018.

Kepercayaan publik terhadap KPK masih di bawah Polri (66,6 persen), Kejaksaan Agung (60,6 persen), dan pengadilan dengan 51,1 persen.

Baca juga: IM57+ Kecewa Dewas KPK Hentikan Sidang Etik Lili, Sebut Tak Belajar dari Kasus 2019

Hasil yang sama juga ditunjukkan berdasarkan survei Litbang Kompas.

Pada Juni 2022, kepercayaan publik terhadap KPK hanya 57 persen. Padahal pada April 2021, kepercayaan publik masih mencapai 70,9 persen. Lalu sempat turun menjadi 68,6 persen pada Oktober 2021.

Pada Januari 2022, kepercayaan publik sempat naik menjadi 70,9 persen, sebelum akhirnya terkoreksi jauh hingga 14 persen pada survei terbaru.

Ada beberapa indikasi yang disinyalir menjadi penyebab turunnya kepercayaan publik terhadap KPK. Mulai dari jumlah operasi tangkap tangan (OTT) yang terus menurun dari tahun ke tahun.

Dari 30 OTT yang sempat tercatat pada 2018, lalu turun menjadi 21 OTT pada 2019 dan hanya 7 OTT pada 2020. Tahun 2021, KPK bahkan hanya melakukan 5 OTT sepanjang tahun.

Selain itu, kasus yang digarap KPK pun realtif lebih "sepele" dibandingkan Polri Kejagung yang menangani kasus-kasus besar. Kejagung, contohnya, menggarap kasus Jiwasraya dan Asabri, sedangkan Polri berani menindak jenderalnya sendiri.

Baca juga: Kepercayaan Publik terhadap KPK Terendah Sepanjang Survei Kompas sejak 2015

Salah satu perkara di Komisi Antirasuah yang hingga kini masih mendapat sorotan kelompok masyarakat sipil yakni belum tertangkapnya Harun Masiku, politikus PDI Perjuangan, meski sudah lebih dari 900 hari dinyatakan buron.

Sementara dari sisi internal, KPK periode ini juga banyak diterpa oleh isu-isu negatif yang tak berkaitan dengan kasus korupsi.

Sebut saja pemecatan puluhan pegawai KPK yang tak lolos TWK pada tahun lalu, hingga persoalan etik yang diduga dilakukan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

Belakangan, Lili menyatakan mengundurkan diri sebagai insan KPK, Senin (11/7/2022). Akibat dari mundurnya Lili, proses sidang etik yang sedang berlangsung di Dewan Pengawas KPK pun gugur.

Bagaimana KPK menyikapi rendahnya kepercayaan publik terhadap lembaga ini?

Simak pembahasan mengenai hal tersebut di Gaspol!, Ngobrol Ngegas Pasti Nampol, bersama Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dan Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch Lalola Easter.

Baca juga: Putusan Dewas KPK yang Gugurkan Sidang Etik Lili Pintauli Dipertanyakan

Pembahasan ini dapat disaksikan secara langsung di YouTube, Facebook, dan Instagram Kompas.com pada pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com