Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Terima Surpres Permohonan Pertimbangan Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh

Kompas.com - 30/06/2022, 12:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat presiden (Surpres) mengenai permohonan pertimbangan naturalisasi terhadap dua pemain sepak bola.

Salah satunya adalah Jordi Amat yang kini berseragam klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).

"R26 tanggal 17 Juni 2022 perihal permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama saudara Jordi Amat Maas," ujar Dasco dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Tanggapan Jordi Amat Usai Rampungkan Proses Naturalisasi

Kemudian, Surpres permohonan naturalisasi atas nama Sandy Walsh yang juga pemain sepak bola sudah diterima DPR.

Dasco menyebut permohonan itu tertuang dalam Surpres RI Nomor 27 tanggal 17 Juni 2022.

"Perihal permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas saudara Sandy Walsh," ucapnya.

Adapun permohonan naturalisasi oleh Jordi Amat menuai protes.

Pasalnya, keputusan Jordi Amat berlabuh ke Johor Darul Ta’zim sebetulnya memunculkan polemik di publik sepak bola Indonesia.

Baca juga: Hasil Tes Kesehatan Bagus, Jordi Amat dan Sandy Walsh Kian Dekat ke Pintu Naturalisasi

Johor Darul Ta’zim disebut sengaja memanfaatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) Jordi Amat untuk mengisi kuota pemain Asia.

Selain itu, warganet bahkan meminta agar Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk mencabut proses naturalisasi Jordi Amat.

Di lain sisi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa Jordi Amat lebih baik tetap berkarier di Eropa daripada bergabung ke JDT.

“Kami sudah mengingatkan Jordi Amat bahwa kamu bermain di Eropa lebih bagus dalam rangka masa depanmu ketika kamu sudah di timnas,” ujar Yunus Nusi.

“Sebagaimana salah satu pandangan Shin Tae-yong (pelatih kepala timnas Indonesia) dan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri), kamu bagus kalau ada di Eropa,” kata dia.

Baca juga: Kata Jordi Amat Usai Batal Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023: Itu Menyedihkan...

Meski demikian, Jordi Amat mengatakan bahwa keputusannya membela Johor Darul Ta’zim tidak akan mempengaruhi semangat juangnya membela timnas Indonesia.

Jordi Amat menjelaskan bahwa dia bertekad untuk memberikan hasil terindah untuk timnas Indonesia di masa depan. 

“Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia,” ucap Jordi Amat di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Resmi! Jordi Amat Berseragam Klub Malaysia

“Semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang,” tambah dia.

Pemain kelahiran Spanyol itu lantas meminta agar publik sepak bola Indonesia untuk memahami keputusannya membela Johor Darul Ta’zim.

“Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya,” tutur Jordi Amat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com