Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 11:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen tak terduga terjadi saat Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2022).

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Mohamad Said tiba-tiba "tumbang".

Kejadian itu terjadi usai Muhidin membacakan laporan hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah 2023.

Baca juga: Rapat Paripurna Pengesahan RUU KIA sebagai Inisiatif DPR-DOB Papua jadi UU Dihadiri 37 Anggota Secara Fisik

Muhidin berdiri sambil membacakan hasil laporan sekitar 20 menit lebih.

"Demikian laporan Badan Anggaran DPR RI dalam rangka pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023, RKP (Rencana Kerja Pemerintah) tahun 2023 bersama pemerintah," kata Muhidin

"Kami atas nama pimpinan dan anggota Badan Anggaran mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Gubernur BI, pimpinan dewan, pimpinan dan anggota Komisi I sampai Komisi XI, serta kementerian lembaga atas kerja samanya dalam pembahasan ini," ujar Muhidin mengakhiri laporannya.

Baca juga: RUU KIA yang Atur Cuti Ibu Melahirkan 6 Bulan Akan Disahkan sebagai Inisiatif DPR

Usai membacakan laporan, Muhidin terlihat menyerahkan hasil laporan tersebut kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan tampak menerima laporan tersebut dan foto bersama sambil memegang kertas laporan. Muhidin pun menelungkupkan tangan kepada Puan.

Tetapi, tiba-tiba, Muhidin mulai terlihat kehilangan keseimbangan dan memegang meja pimpinan dewan.

Tak lama kemudian, Muhidin jatuh.

Baca juga: Serikat Buruh Dukung RUU KIA Segera Disahkan DPR

Para anggota DPR terlihat bergegas menolong Muhidin yang tiba-tiba jatuh itu. Muhidin terlihat masih dalam kondisi sadar.

Kemudian, tim medis masuk ke dalam ruangan rapat untuk menindaklanjuti Muhidin yang "tumbang". Muhidin dibawa ke luar ruang rapat.

Belum jelas mengenai penyebab dari jatuhnya Muhidin ini.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pun melanjutkan rapat paripurna setelah situasi kembali kondusif.

"Baik, skors kita cabut," kata Dasco sambil mengetok palu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com