Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ganja Medis Fidelis untuk Sang Istri yang Berujung Bui...

Kompas.com - 29/06/2022, 13:51 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih lekat dalam ingatan publik kisah sepasang suami istri asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Fidelis Arie Sudewarto dan Yeni Irawati.

Awal 2017, kisah keduanya menjadi sorotan lantaran perjuangan Fidelis menyembuhkan penyakit sang istri tercinta menggunakan ganja medis justru mengantarkannya ke penjara.

Cerita bermula ketika awal Januari 2016, Yeni Irawati didiagnosis mengidap syringomyelia atau tumbuhnya kista berisi cairan atau syrinx dalam sumsum tulang belakang.

Baca juga: Mengenal Pasal tentang Larangan Ganja Medis di UU Narkotika yang Digugat ke MK

Penyakit syringomyelia membuat kondisi tubuh Yeni memprihatinkan. Dia sulit tidur hingga berhari-hari.

Yeni juga tidak bisa mengeluarkan urine hingga perutnya membesar. Atau sebaliknya, tak bisa mengendalikan kencing karena terjadi pembengkakan di sekitar kemaluan.

Setiap makanan yang Yeni telan tak berapa lama kemudian dimuntahkan kembali. Selain itu, terdapat luka besar dan dalam di pinggang bagian belakang yang membuat tulang Yeni terlihat.

Kaki Yeni juga sering mengalami kram dan kebas dengan rasa sakit yang kadang membuatnya harus berteriak menahan kesakitan.

Yeni juga kerap kali mengeluarkan keringat berlebihan, sekalipun cuaca dingin atau dalam ruang yang dilengkapi AC.

Sejak saat itu, Fidelis merawat Yeni di rumahnya. Fidelis yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau membaca banyak panduan perawatan penyakit syringomyelia dari berbagai literatur.

Baca juga: Pro Kontra Upaya Legalisasi Ganja untuk Kepentingan Medis di Indonesia

Sejumlah pengobatan diupayakan Fidelis untuk kesembuhan istrinya, mulai dari obat medis, obat herbal, bahkan orang pintar. Namun, upaya itu tak mampu mengembalikan kondisi fisik Yeni.

Berbekal literatur-literatur yang didapatkan dari luar negeri, Fidelis akhirnya menerapkan pengobatan ekstrak ganja untuk Yeni. Ganja itu ditanam Fidelis di rumahnya sendiri.

Kakak kandung Fidelis, Yohana LA Suyati, kala itu mengatakan, kondisi Yeni berangsur-angsur membaik setelah mendapat pengobatan ganja.

Nafsu makannya mulai meningkat dan tidurnya bisa pulas sebagaimana orang pada umumnya. Pencernaan Yeni juga mulai lancar, baik itu buang air kecil maupun buang air besar.

Tak hanya itu, lubang-lubang pada sejumlah luka di tubuh Yeni pun perlahan menutup. Pandangan mata dan penglihatan Yeni juga mulai jelas dan ingatannya mulai pulih.

"Yeni juga sudah mulai berbicara tentang harapan atau angan-angannya kalau sudah sembuh dari penyakitnya," kata Yohana, seperti diberitakan Kompas.com, 4 April 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com