Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas Nasdem, Upaya Dapatkan Capres Terbaik dan Hilangkan Politik Identitas

Kompas.com - 16/06/2022, 07:05 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan selama tiga hari sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).

Rangkaian acara dibuka dengan apel siaga dan penyerahan 34 mobil pemenangan pemilu 2024 untuk masing-masing dewan pimpinan wilayah.

Sejumlah elite partai politik (parpol) itu seperti Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali, Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni, Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate hadir menemani Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Baca juga: Seputar Rakernas Nasdem di Tengah Isu Deal Paloh-Jokowi...

Pada Rabu malam, di hadapan 12.000 kader Nasdem, Paloh menyampaikan pidato politik. Ia meminta semua pihak mengoptimalkan Rakernas untuk menghadapi Pemilu 2024, salah satunya mengusulkan kandidat capres tanpa tekanan dan memulihkan keterbelahan di masyarakat sebagai imbas dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Dapat capres terbaik

Surya mengatakan, Rakernas Partai Nasdem merupakan kesempatan baginya untuk mendengarkan berbagai usulan terkait pengusungan capres.

Ia tak ingin penentuan kandidat capres yang diusung hanya melalui hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei.

“Inilah komitmen Partai Nasdem untuk memberikan ruang demokrasi yang terbuka bagi seluruh warga negara dalam proses pencalonan (presiden),” kata dia.

“Ini juga menunjukan bahwa Partai Nasdem tidak selalu membebek pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya,” ucap Paloh.

Baca juga: Surya Paloh Akan Tentukan Capres dari Nasdem pada Desember 2022

Ia menyampaikan, berbagai usulan kandidat capres dari semua kader bakal dikerucutkan pada tiga nama.

Namun, ia meminta waktu untuk berkontemplasi sebelum memilih siapa sosok yang tepat untuk diusung menjadi capres.

“Kita akan memilih yang terbaik, Insya Allah, kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini dengan niat baik kita,” kata dia.

Lepas dari politik identitas

Paloh juga memerintahkan para kadernya untuk bekerja keras menghilangkan politik idenitas yang menjadi penyebab polarisasi di masyarakat.

“(Pemilu) bukan ajang adu domba, apalagi pecah belah,” kata dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com