JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut akan menentukan calon presiden (capres) yang bakal diusung Partai Nasdem pada Desember 2022
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi ditemui usai acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (15/6/2022).
“Kami akan menetapkan dulu tiga orang dari lima orang, kemudian kita serahkan ke ketum dan akan dipikirkan oleh ketum hingga Desember untuk dipilih satu orang,” tutur Taufiqulhadi.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Partai Nasdem Tak Membebek Hasil Survei soal Penentuan Capres
Sebelum penentuan capres itu, lanjut dia, Partai Nasdem tidak akan membentuk atau bergabung dengan koalisi tertentu.
“Jadi kami tidak beranjak ke koalisi terlebih dahulu,” katanya.
Ia menyebutkan, rakernas ini juga dipersiapkan untuk membangun program kerja para kader menghadapi Pemilu 2024.
Salah satu pekerjaan rumah kader Partai Nasdem adalah memulihkan polarisasi di masyarakat yang merupakan imbas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
“Pemilu ini kami anggap penting dalam konteks kebangsaan karena sebelumnya kita ini terbelah dua. Maka, kami menganggap pemilu yang akan datang kami harus pikirkan bagaimana pembelahan ini menjadi normal kembali,” papar dia.
Baca juga: Waketum Bantah Ada Deal Antara Surya Paloh dengan Jokowi Agar Kader Nasdem Tak Kena Reshuffle
Sebelumnya, Surya Paloh mengaku optimistis, Rakernas Partai Nasdem akan memberikan masukan terkait kandidat capres yang bakal diusung partainya.
Ia mengungkapkan, rakernas digunakan untuk mendengarkan aspirasi para kader Partai Nasdem.
Surya tak ingin memilih kandidat capres hanya berdasar hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei.
“Ini juga menunjukan bahwa Partai Nasdem tidak selalu membebek pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya,” sebutnya.
Adapun Rakernas Partai Nasdem bakal berlangsung hingga Jumat (17/6/2022). Rapat itu diikuti Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem dari seluruh wilayah Tanah Air.
Hingga saat ini, Partai Nasdem diketahui belum menentukan sikap untuk membangun kerja sama politik dengan partai politik lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.