JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, sebanyak 40,10 persen jemaah haji yang telah tiba di Arab Saudi memiliki kondisi kesehatan yang rentan sakit.
Untuk itu, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin meminta agar jemaah beristirahat cukup dan tidak beraktivitas hingga kelelahan.
"Sesuai laporan petugas kesehatan, dari jumlah Jemaah yang telah tiba di tanah suci, 40,10 persen memiliki potensi risiko tinggi terhadap kesehatannya. Kami mengimbau seluruh jemaah untuk beristirahat cukup dan jangan beraktifitas yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih,” ujar Fauzin saat memberikan konferensi pers secara daring di Youtube resmi Kemenag, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Kemenkes: 22 Calon Haji Positif Covid-19, Ada 9 Orang yang Ditunda Keberangkatannya
Ia pun mengatakan, per hari ini terdapat 43 jemaah yang dilaporkan sakit di Tanah Suci.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 orang dirawat jalan, sedangkan lima orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KHHI) Madinah.
Sementara itu, jumlah jemaah yang meninggal dunia sebanyak dua orang.
"Satu dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede dan 1 dari Embarkasi Padang,” papar Fauzin.
Fauzin kembali mengingatkan kondisi cuaca di Arab Saudi yang sangat panas. Suhu tertinggi pada siang hari mencapai 46 derajat celsius, sementara suhu terendah 38 derajat celsius pada dini hari.
Menurut Fauzin, ini menjadi cuaca dengan status siaga dan harus menjadi perhatian seluruh jemaah.
“Batasi aktivitas di luar ruangan. Jika akan keluar, lengkapi dengan alat pelindung diri dan memakai alas kaki,” ujar dia.
Baca juga: 746 Jemaah Haji dari Solo dan Jakarta Mulai Diberangkatkan ke Mekkah
“Jemaah haji kami imbau jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta dan istirahat yang cukup,” ucap Fauzin.
Adapun sampai dengan hari ini, sebanyak 23.178 jemaah telah diberangkatkan ke Madinah.
Hari ini kembali diberangkatkan 3.619 jemaah yang terbagi dalam sembilan kloter dari lima embarkasi.
Secara lebih rinci, dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede atau JKG (786 jemaah), Jakarta – Bekasi atau JKS (820), Solo atau SOC 1 (720), dan Surabaya atau SUB (900). Satu kloter dari embarkasi Medan (MES) dengan 393 jemaah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.