Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat yang Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Pilih Ganjar ketimbang Prabowo atau Anies

Kompas.com - 10/06/2022, 10:18 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diperkuat oleh sentimen positif pada pemerintah.

Ini merupakan temuan dari survei opini publik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru. Survei memperlihatkan, Ganjar cenderung unggul di kalangan warga yang mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

"Dari 73,8 persen yang puas dengan kinerja presiden, ada 37 persen yang menyatakan akan memilih Ganjar dalam simulasi tiga nama," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei SMRC, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Unggul Signifikan dari Prabowo dan Anies

Sementara, dari 24 persen yang mengaku kurang atau tidak puas pada kinerja Jokowi, hanya 13 persen yang menyatakan akan memilih Ganjar di pemilu mendatang.

Warga yang memberikan penilaian positif pada pemerintah terkait penanganan Covid-19 juga demikian. Dari 71,9 persen responden yang puas dengan kinerja pemerintah menangani pandemi, 33 persen di antaranya akan memilih Ganjar.

Sementara, dari 25,9 persen yang mengaku tidak puas, hanya 24 persen yang akan memilih Ganjar.

Kemudian, dari 62,6 persen responden yang puas dengan kinerja pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, 34 persen akan memilih Ganjar.

Sedangkan dari 34,6 persen yang tidak puas, hanya 25 persen yang akan memilih Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Simulasi Pilpres 2024 Poltracking: Ganjar-Erick Tertinggi, Anies-Puan Terendah

Deni menjelaskan, Ganjar cenderung unggul di kalangan yang menilai kondisi sosial-ekonomi-politik-hukum baik atau sedang. Sementara, responden yang menilai sebaliknya cenderung memilih Anies.

Menurut Deni, di mata pemilih, Ganjar dinilai sebagai kelanjutan dari pemerintahan Jokowi.

Oleh karenanya, pemilih yang menilai positif kinerja pemerintah Jokowi cenderung memilih Ganjar. Sebaliknya, pemilih yang menilai negatif cenderung memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Karena sentimen positif pada kinerja pemerintah masih mayoritas maka Ganjar unggul sementara atas lawan-lawannya, termasuk yang paling kuat, Prabowo dan Anies,” ujar Deni.

Baca juga: Luhut Sebut Pertemuannya dengan Ganjar Tak Bahas Politik

Adapun survei ini digelar pada 10-17 Mei 2022. Ada 1.220 responden yang diwawancara secara tatap muka, yang sebelumnya dipilih secara acak melalui metode stratified multistage random sampling.

Margin of error survei diperkirakan sebesar 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com