Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim Ingatkan Urgensi Pembuatan Master Plan untuk Pembangunan Desa

Kompas.com - 09/06/2022, 20:42 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta agar setiap desa mempunyai master plan pembangunan desa.

Master plan tersebut diharapkan bisa mendetailkan berbagai persoalan desa, sehingga langkah-langkah penanggulangan bisa diinventarisasi.

Ia pun menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk merincikan penanganan persoalan jalan di kawasan dengan menyiapkan master plan untuk pengembangan kawasan perkebunan.

“Dengan master plan, akan bisa ditentukan intervensi program yang disalurkan nantinya,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Gus Halim Ajak Mahasiswa Berkompetisi Jadi Kepala Desa

Hal tersebut disampaikan Gus Halim saat menerima audiensi Bupati Lahat Cik Ujang bersama jajaran kepala dinas di ruang kerjanya, Kamis.

Kedatangan Bupati Lahat ke Kemendesa PDTT adalah untuk meminta arahan terkait persoalan yang terjadi di 24 kecamatan dan 360 desa di Kabupaten Lahat.

Persoalan yang dimaksud adalah akses jalan di lokasi satuan pemukiman (SP) yang tersebar panjang di sejumlah kecamatan.

Gus Halim berujar, master plan tidak hanya berguna sebagai alat untuk menyusun strategi dan rekomendasi program untuk penyaluran anggaran desa, tetapi juga sebagai alat untuk mengawal perekonomian berkelanjutan yang berbasis kemasyarakatan.

Baca juga: Cegah Korupsi di Desa, Gus Halim Ajak Warga Berpartisipasi Aktif Dalam Pemanfaatan Dana Desa

Ia pun mencontohkan pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes) sebagai master plan desa untuk upaya memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa secara ekonomi.

“Saya juga berharap agar Pemkab Lahat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) agar lebih signifikan mendukung pembentukan BUMDes, termasuk pengelolaan desa wisata nantinya,” ucapnya.

Oleh karen itu, dia meminta agar BUMDes di berbagai desa se-Kabupaten Lahat yang belum berbadan hukum untuk segera mengurus sertifikasi badan hukum.

Pasalnya, saat ini proses revitalisasi BUMDes terus dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) melalui Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 3 Tahun 2021.

Baca juga: Kemendesa PDTT Terima Penghargaan dari 4 Lembaga, Gus Halim Minta Jajarannya Jaga Performa

Selain pendaftaran bagi BUMDes menjadi badan hukum, ada juga pendataan jenis usaha, omzet, aset, serta kondisi objektif BUMDes melalui Sistem Informasi Desa (SID). Pendataan dilakukan ini untuk memastikan jika BUMDes memang sehat secara ekonomi.

“Saat ini BUMDes bersama UMKM, ultra mikro dan koperasi berkontribusi terhadap 61 persen dari total produk domestik bruto (PDB) nasional. Nilai valuasi BUMDes di Indonesia lebih dari Rp20 Triliun,” tuturnya.

Sebagai gambaran, Gus Halim menambahkan, hasil konsolidasi unit pengelola kegiatan (UPK) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan menjadi BUMDes Bersama bernilai sekitar Rp 12,4 triliun.

“Sedangkan saat ini ada 57.288 BUMDes dengan berbagai kondisi di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Baca juga: Gus Halim Minta Jajaran Kemendesa PDTT Manfaatkan Produk-produk Lokal Desa

Pada kesempatan itu, Bupati Lahat meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk pembangunan dan peningkatan kawasan desa dan pedesaan.

Di samping itu, permintaan juga berkaitan dengan program pendampingan dan pelatihan untuk perkebunan yang dikelola masyarakat desa, mulai dari kebun kopi, karet, dan sawit.

“Banyak jalan panjang di desa kami yang rusak, itupun rusaknya berumur sekitar 24 tahun. Karenanya, kami sangat membutuhkan dukungan Kemendesa PDTT, melalui penyaluran Dana Desa (DD) demi kesejahteraan kawasan kami. Dan kami selaku Pemkab Lahat siap menerima arahan dari Gus Halim,” kata Cik Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com