Penasihat Senior Yayasan Bambu Lestari Noer Fauzi Rachman menyampaikan bahwa Kampus Bambu selain tempat melatih Mama-mama Bambu, juga tempat untuk melatih pemangku kepentingan lainnya di sektor industri bambu rakyat.
"Kampus Bambu ini menjadi tempat di mana kita melatih Mama-mama Bambu dan anak muda mulai dari pengalaman pertama melakukan pembibitan bambu berasal dari tunas, pembesaran hingga praktik pengelolaan hutan bambu lestari," ungkap Noer.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Serambi Soekarno di Biara Santo Yosef Ende
"Kemudian juga pelatihan bagi pendamping lapangan pandu-pandu bambu, kemudian juga pemerintah daerah, multi sektor yang lain, termasuk mengorkestrasi industrinya," lanjutnya.
Presiden juga berdiskusi dengan Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru dan Ahli Taksonomi Bambu Elizabeth Anita Widjaja.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga berkesempatan meninjau langsung proses pengawetan bambu dan produk hasil olahan bambu.
Turut mendampingi Jokowi adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, dan Bupati Ngada Andreas Paru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.