Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ungkap Alasan Tak Ikut Jokowi ke Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Kompas.com - 01/06/2022, 16:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Ke-5 yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri tidak ikut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Megawati mengatakan, dirinya sudah melapor ke Jokowi mengenai alasannya tidak bisa hadir ke Ende.

"Beliau sekarang di Ende. Saya pamit, kenapa? Karena ini (seminar nasional) saya anggap penting. Padahal saya ditanya, saya bilang karena bagi tugas. Di sana ada pengurus BPIP," ujar Megawati dalam seminar nasional 'Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta', Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Jokowi Disambut Lautan Manusia di Ende, Warga: Ini Momen yang Tak Terlupakan...

Megawati mengatakan dirinya merasa harus bertemu dengan para rektor yang hadir dalam seminar nasional tersebut.

"Karena rektor toh yang menentukan kurikulum harus begini, angkanya begini," ucapnya.

Selain itu, Megawati mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terseret arus dunia.

Dia menegaskan, rakyat Indonesia harus berkehidupan dengan berlandaskan ideologi Pancasila.

"Jangan kita melupakan Pancasila hanya gara-gara dibuat Bung Karno," kata Megawati.

Sementara itu, Megawati meminta para rektor memperhatikan kurikulum yang bisa menjaga pelaksanaan Pancasila.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Ini Sejarahnya

"Jadi bagaimana bapak-bapak rektor supaya ini dapat menjadi sebuah kurikulum yang mau tidak mau harus diutarakan supaya anak didik kita tahu bangsa ini terbentuk karena adanya Pancasila, itu perekat bangsa," jelasnya.

Bahkan, Megawati mengaku pernah membahas itu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang tengah menyusun kurikulum.

Megawati turut menyoroti pudarnya upacara bendera setiap hari Senin di sekolah.

"Apakah masih ada semangat heroik? Saya ingin cita-citakan Indonesia Raya," imbuh Megawati.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menerima penganugerahan gelar adat dari masyarakat Ende hari ini.

Baca juga: Mengenal Ende, Kota Sejarah dan Tempat Peringatan Hari Lahir Pancasila

Pemberian gelar adat ini dilakukan di rumah adat Ende usai Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Lapangan Pancasila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com